Pagi pagi saya dikejutkan berita dari Mitha , founder KNDJH bahwa ada seseorang mengaku dari Fauzie Ponpes YP Al-hikmah mengirim pesan di grup kami yang isinya minta bantuan dan ternyata mau menipu. Sebagai salah satu admin di grup tersebut tentu saya sangat geram mendengarnya. Koq ada ya manusia begitu berani menggunakan agama untuk menipu.
Sebelum merubah penampilan, photo lama lupa dihapus (photo dari grup FBnya yang sempat di copy oleh Mitha)
Mbak Mitha sudah tahu bahwa Ponpes Al Hikmah sangat besar dan ada di beberapa kota, maka ia tak percaya begitu saja. Ia telpon Al Hikmah yang asli di Surabaya dan mendapat jawaban bahwa
" Pesantren Al Hikmah Surabaya tak pernah menyuruh siapapun untuk minta sumbangan karena sudah mempunyai donatur tetap. Tak ada anak anak yatim yang kelaparan "
Penampilan berubah (photo dari grup FBnya yang sempat di copy oleh Mitha)
Setelah mbak Mifta posting soal penipupan ini, banyak sekali yang mengirim pesan bahwa mereka juga menjadi korban karena mengira pengurus ponpres beneran. Akhirnya hari ini group Facebook Fauzie Ponpes YP Al-hikmah sudah ditutup. Saya kutip sebagian isi pesan tanpa mengedit tulisan yang diterima lewat ponsel dan inbox KNDJH : Fauzie Ponpes YP Al-hikmah SubhanALLAH syukron wahai muslimah telah memperhatikan kami melalui hati dan jiwa mutmainnah fardlu ALLAHU TA'ALA. dan bagaimanakah kiat-kiat kami mempromosikan ajakan sodakoh ini. Mohon petunjuknya? Sementara ini kami memsosialisasikan metode : " anda bersodakoh maka kami mendoakan". Dan seperti inilah jika saya mengajak mereka yg mempunyai keikhlasan hati : jika ukhty bersodakoh di ponpes YP AL-HIKMAH Surabaya , maka berhak didoakan oleh 563 santri dan santriwati melalui acara faedah doa Istighotsa dan Doa Massal yg dilaksanakan tiap hari senin dan kamis malam ba'dha shalat jika berminat bersodakoh silakan kirim via transfer ke rekening Bank BRI cabang Kusuma Bangsa, Surabaya 0360-01-000799-53-4 atas nama Era Apristika. Ustadzah Era Apristika selaku Bendahara Ponpes. ini no. hp saya : 0838 3129 2284 kartu AXIS, 0853 2230 0084 kartu AS. jika dan sudah dikirimkan segera konfirmasi. Amin. Pesan hari ini 23 Januari 2014 jam 3.49 lewat ponsel Mifta Fauzie Ponpes YP Al-hikmah Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. BismILLAHI TAWAKALTU. wahai saudariku seiman yg saya hormati sekedar saya sampaikan amanah derita para anak yatim bahwa : 1. sudah 3 bulan ini mereka 563 santri dan santriwati kelaparan karena menurun animo para donatur dalam beramal ibadah sodakoh di tempat kami. sedangkan biaya makan perhari adalah 5.630.000. dan hasil pengumpulan dana dalam seminggu 2 kali adalah rp. 2 juta kurang lebihnya. 2. karena kurangnya asupan gizi pada mereka maka sudah 123 anak yatim berkisar usia 5 th - 12 th menderita sakit kelaparan juga busung lapar. 3. sudah 3 anak yatim sia sia jalan hidupnya karena wafat dalam menuntut ilmu. 4. dana bantuan pemerintah jatim yg katanya perbulan mengulurkan bantuan ternyata sudah berhenti sejak setahun kemarin. 5. jika dalam 3 bulan ini kami tidak bsa menutupi kuota biaya makan maka sudah tentu semakin banyak para anak yatim Mati kelaparan. benar kami memiliki donatur tetapi sudah 3 bulan ini mereka tak satupun mau bersodakoh ditempat kami. ;-( Hari Ini pukul 3:29 · Dikirim dari Seluler Fauzie Ponpes YP Al-hikmah Modus Penipuan : 1. Mendekati korban dengan dalil agama dengan alasan membantu anak yatim piatu di ponpes Al Hikmah Surabaya. 2. Dia kirim pesan melalui Facebook agar anda segerah sodakoh,kalau di cuekin dia akan bilang bahwa anda wanita yang tidak punya hati nurani . 3 . Jika sekali kirim uang akan keluar kata2 manis , memaksa halus dan selalu bertanya kapan sodaqoh lagi 4. Pura pura mengajak bisnis jika di lihat anda mudah mengeluarkan bantuan ( salah satu korban habis 15 juta untuk modal usaha katanya) Hal hal yang mencurigakan : 1. Akun bank atas nama pribadi bukan nama pesantren. 2. Ditanya alamat dan telpon pesantren tak menjawab 3. Ditelpon tak mau angkat tapi SMS selalu dibalas. Artinya orang ini takut ketahuan apakah lelaki atau perempuan. Sebagai salah satu admin di KNDJH saya tak tinggal diam langsung mencari tahu dengan mencoba menelpon nomor nomor diatas tapi tak dijawab. Saya kirim sms dan dibalas. " Saya ingin menyumbang, adakah rekening BCA ? " " Hanya ada BRI bu, kami tak ada BCA, kirim saja ke BRI.Ibu tahu dari mana?" " Saya sudah tahu lama tapi baru sekarang mau nyumbang. Alamat di mana ?" (selalu ngga mau jawab saat ditanya alamat.) malah ngga nyambung jawabannya. " Saya dihujat di grup KNDJH katanya saya menipu padahal DEMI ALLAH sudah dua hari FB ngga bisa dibuka. Mereka menjelekan nama saya dan kuserahkan padaNYA. Kami hanya butuh dana buat makan para santri wahai hamba Allah yang saya hormati" " Gini deh kalau ngga bisa kirim uang , saya kirim barang kebutuhan pokok deh. Nanti team saya kesana. Tolong alamatnya sekarang.." " Mau kirim apaan bu? " " Indomie, beras, gula, telur dll." " Oh ngga usah bu, tadi dari Wagub dan Perindo sudah datang kasih bantuan." Jelas ini penipuan, kenapa takut angkat telpon? kenapa ngga berani kasih alamat jelas? kenapa nomor akun pakai nama pribadi? Saya masih pura pura ngga tahu dan terakhir kirim sms seperti ini : " Ibu bendarara Ponpes, bekerjalah karena Allah. Jangan pusing dengan hujatan orang. Hati hati juga ya bu? jaman sekarang banyak orang menipu mengatas namakan agama. Astagfirullah sungguh berani sekali mereka ya bu? Tega sekali makan uang haram. Semoga Allah selalu menjaga ibu. Amin. " SMS tidak dibalas lagi.
SIAPAPUN YANG ADA DIBALIK PENIPUAN INI, HENTIKANLAH. JANGAN GUNAKAN AGAMA DAN NAMA ALLAH UNTUK MENIPU. SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI ANDA. AMIN.
Sumber :
FB : KNDJH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H