Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Jadi Istri Jangan Sok Galak

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak istri bangga jadi wanita galak, mereka ngga sadar bahwa perbuatannya menjatuhkan harga diri seorang suami. Mereka ngga sadar bahwa  jika laki laki mengalah bukan karena takut tapi tak ingin melayani istri galak.  Jangan heran jika akhirnya suami cari pelarian, mencari wanita yang membuat dia merasa dibutuhkan dan dihargai.

" Mana berani suamiku macam macam, bisa gue cerai dia dan ngga bisa ketemu anak anak." Begitu kata  Intan (samaran) dengan bangganya.  Saya mengenal Intan dan suaminya Denni  karena waktu itu kami  bergabung di salah satu LSM . Mereka sudah menikah delapan tahun lamanya dan memiliki dua anak lelaki dan perempuan.

Intan bangganya bukan main jadi perempuan galak. Setiap pulang kerja  hp Denni dicek,  ada telpon dan sms dari siapa saja dia harus tahu. Beruntung suaminya lelaki penyabar dan selalu mengalah.

Suatu saat saya dan beberapa teman makan bareng sama Intan dan suaminya. Waitress tersenyum manis sambil menanyakan ingin minum apa. Tahu tahu Intan berdiri dan menghampiri si waitress dan bilang

" Kenapa loe senyum2 sama laki gue? Loe demen." Tentu saja kami semua kasian melihat Denni yang tampak sangat malu. Beberapa kali saya nasihatin Intan , jangan terlalu jadi istri nanti susah sendiri. Tetap dia ngga mau dengar, ya sutralah bodo amat.

Puncak kesabaran Denni habis sudah ketika ia dipermalukan lagi .  Waktu itu kami rapat disalah satu hotel. Tiba tiba Intan datang dan menanyakan keberadaan suaminya. Memang saat itu sedang break dan Denni istirahat dikamarnya. Intan langsung menuju kamar dan menyuruh suaminya membuka seluruh pakaian lalu memeriksa tubuh suaminya.

Tak lama ada gossip kalau Denni punya wanita lain. Bisa dibayangkan apa yang dilakukan Intan. Dia paksa suaminya agar mengantar kerumah wanita itu. Dengan garang Intan menghina dan memaki seluruh keluarga si wanita dengan kata kata sangat kotor, lalu menyuruh suaminya mengucapkan kata putus pada wanita itu. Tentu Denni tak ingin membuat keadaan makin runyam, ia turuti kemauan Intan.

Akhirnya  Denni  menikahi wanita itu dan menceraikan Intan. Denni tetap membiayai anak anaknya lalu tinggal di Amerika bersama istri barunya.   Kini Intan hidup merana, sesal kemudian tak berguna.  Makanya jadi istri  jangan sok galak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline