Pagi pagi sudah dapat SMS berhadiah oleh "Penipu Koplak" katanya saya dapat hadiah mobil dengan Pin HDR7JN7 . SMS dikirim dari 081356317053. Bukannya disuruh telpon balik tapi saya diminta membuka website abal abal .
Iseng saya buka website tsb, ternyata ada photo " Direktur Utama PT. MKios Jakarta Selatan, Drs. H. Muh. Renaldi Firmansyah" Setiap "pemenang undian" diminta menghubungi si Bapak Direktur dengan no 082313745000. Kasian sekali ya pak Direktur ngurusin undian berhadiah.
[caption id="attachment_326585" align="aligncenter" width="721" caption="Screen Shot Website Penipu"][/caption]
Begitu melihat photo yang dipajang di website abal abal tersebut, saya yakin itu photo curian. Seperti kemarin ada penipu SMS berhadiah mencuri photo Direktur Keuangan PT. Semen Indonesia. Kali ini sayapun ingin tahu photo siapa lagi yang disalah gunakan.
Lumayan kaget ternyata photo tersebut milik C.E.O PT. Telkom Indonesia, Bapak Ir. Arief Yahya.M.Sc. Saya tertawa kecut melihat kelakuan para penipu yang makin berani dan kurang ajar. Sayangnya tak ada tindakan apapun dari pihak pemerintah, khususnya MENKOMINFO. Maka tak heran penipu maya di Indonesia makin besar kepala.
13948195922092273568
Wikipedia
Indonesia memang surganya para penipu . Salah satu penyebab adalah mudah dan murahnya beli SIM Card di Indonesia. Tinggal daftar pakai KTP abal abal. Sudah berhasil nipu ? SIM Card di LEM BIRU. Masa bodo korban sudah banyak berjatuhan.
Kita tak akan mampu menghentikan aksi penipu maya, maka kitalah yang harus waspada dan hati hati. Jangan tergiur oleh SMS Undian Berhadiah. Abaikan saja dan kalau perlu kerjain sekalian.
Kapankah MENKOMINFO menerapkan pembelian SIM CARD seperti di luar negeri? Kapan kapan kali ya?