Lihat ke Halaman Asli

β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Waspadalah! Scammer Mengaku dari Microsoft Customer Support

Diperbarui: 24 Juni 2015 Β  00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13962321101593288364

[caption id="attachment_329291" align="aligncenter" width="261" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)"][/caption]

Hati hati kalau ada telpon dari orang tak dikenal dengan logat bangsa tertentuΒ  mengaku dari Microsoft Company. Mereka mengatakan computer kita kena virus dan menakuti bahwasemua data kita akan hilang.Β Gaya para scammer ini sedikit memaksa apalagi kalau yang ditelpon sedikit gugup maka mereka makin berani. Nanti kita disuruh bayar anti virus padahal tak ada masalah apa apa. Dari pihakMicrosoft Company Australia menyatakan tidak pernah menelpon pelanggannya terkait masalah produk produk mereka.

Sering kaliΒ  suamiku ditelpon oleh scammers mengaku dari Microsoft , tapi biasanya langsung dimaki maki dan si penelpon ngacir. Kalau kebetulan saya yang terima telpon maka saya cukup menjawab β€œ No English, No English!” tapi kalau saya lagi pengen ngerjain ya saya dengarin saja. Biasanya penipu nyerocos ngga pakai titik koma, ngomong dari barat sampai timur untuk meyakinkan calon korban. Pada saatdia mengajukan pertanyaan saya jawab aja β€œ I don’t have computer.” Klik telpon langsung ditutup. Capek capek deh lho….

Terlihat komplotan ini terorganisir dan mereka beroperasi di luar Australia. Biasanya mereka telpon lewat internet (VOIP). Entah dari mana mereka mendapatkan nomor nomor telpon warga di sini.

Bagaimana cara kerja mereka?

Penelpon kadang lelaki bisa juga perempuan yang mengaku dari Microsoft, jika kita melayani maka kita diminta membuka Window Even Viewer untuk mengetahui apakah computer kita terinfeksi virus. Mereka berusaha meyakinkan bahwa pesan error pada computer kita sangat berbahaya. Kita dipandu untuk mengklik ini itu agar mereka terlihat professional. LaluΒ  menawarkan bantuan untuk menginstall antivirus seharga yang mereka tentukan. Padahal antivirus tersebut bisa di install gratis.

Bagi yang tak mengerti pasti percaya saja lalu membayar dengan kartu kredit. Padahal si penipu tidak melakukan apa apa kecuali mengambil uang dan mencuri data kartu kredit kita.

Jika kita pernah menjadi korban scammers yang mengaku dari Microsoft maka akan ada lagi lanjutannya. Nomor telpon kitaakan diberikan pada komplotan mereka lalu ada yang menelpon seolah dari suatu instansi keuangan yang akan mengganti uang kita yang hilang diembat penipu, tapi tentu saja ada uang jasa yang harus dibayar dimuka.Uang tak kembali, uang jasa diembat lagi.

Perhatikan hal hal sbb :


  • Jangan mudah percaya pada tawaran yang tak masuk akal.
  • Jika kita dipaksa untuk memberi tahu data pribadi , bank account lalu diminta mengirim uang pada orang asing maka itu pasti scam.

  • Abaikan telpon, SMS atau Email yang mencurigakan.

Di Australia ada ACCC ( the Australian CompetitionΒ and Consumer Commission) yang meluncurkan website khusus tentang tipu daya scammer secara umum yaitu β€œ Scamwatch” Website tsb memberiinformasi tentang scam, cara menghindari dan melaporkan jika ada korban. Kita bisa mendaftar gratis dan akan menerima informasi terbaru tentang scammer lewat email.

Bagaimana dengan Indonesia?

Mau lihat contoh Scammer mengaku dari Microsoft dan dikerjain oleh seseorang ? Silahkan klik DISINI

Sumber : scamwatch Australia





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline