Dulu tahun 2010 , waktu putri saya mengajukan visa kunjungan ke Australia , tempatnya di Plaza Asia, jalan Sudirman. Saya baru tahu kalau kini sudah pindah ke Kuningan City . Ternyata di sana ada kantor VFS Global (Visa Facilitation Services) yang melayani pengajuan visa di enam negara yaitu Australia, United Kingdom, New Zealand, Canada, Dubai dan Singapore. Keren banget ya?
Photo dari luar aja , didalam ngga boleh motret
Sudah sejak beberapa bulan lalu, anak saya Bobby ingin sekali berkunjung ke Australia tapi berhubung sangat sibuk dengan pekerjaannya maka selalu tertunda. Kebetulan bulan lalu saya masih di Indonesia, maka tanggal 21 November 2014, saya mengantar Bobby mengajukan visa kunjungan ke Australia.
Waktu yang sudah mepet karena tanggal 23 November 2014 saya harus kembali ke Australia, maka Bobby mempersiapkan dokumen dengan terburu buru. Saya sedikit ngomel karena kalau mepet begini gimana bisa lengkapi semua persyaratan. Memang ada form yang sudah diisi tapi tanggalnya kan beda, maka sayapun mengisi form di mobil. Photo diri belum ada, copy dokumen yang dilegalisir belum ada, copy surat nikah belum ada, surat sponsor dari saya belum ada, tapi bismillah deh.
Selesai urusan ditempat lain jam 3 sore, sedang kantor AVAC ( Australian Visa Application Centre) tutup jam 4 mana jalanan macet ke arah Mall Ambasador. Alhamdulilah jam 3.30 sore saya dan Bobby sampai juga di kantor AVAC Kuningan City lantai 2 yang megah ini.
VFS Global Indonesia - Kuningan City Lantai 2
Memasuki pintu pertama, sudah ada security yang memeriksa tas dan meminta kami mematikan HP. Lalu sebelum memasuki pintu kedua disebelah kanan ada tempat photo copy dan photo. Alhamdulilah, selesai diphoto dan copy semua dokumen plus dilegalisir , kamipun menuju tempat mengajukan visa, disitu ada security yang membuka pintu dengan kode tertentu. Ruangan yang kami masuki sangat luas dan bersih. Disana ada tempat pengajuan visa Australia, New Zealand dan United Kingdom.
Kami disambut staff wanita yang sangat ramah, sayang saya lupa menanyakan namanya. Saat form 1419 (turis visa) yang kami isi sudah kadaluarsa, iapun memberi form baru. Memang form yang saya isi di mobil tadi cetakan tahun lalu. Semua diperiksa dengan teliti lalu ditulis apa saja kekurangan yang harus kami kirim nanti. Ternyata dokumen yang kurang adalah copy surat nikah saya, bukti bahwa saya Australian PR, surat sponsor dari saya dan copy buku tabungan Bobby 3 bulan terakhir.
Kata petugas cantik ini kami bisa membayar sekarang dan kekurangan dokumen bisa menyusul tapi kalau belum lengkap akan makin lama. Kalau lengkap maksimal 15 hari kerja. Bobby juga bisa cek status visa secara online. Kami pulang dengan membawa semua dokumen asli dan passport asli, engga seperti dulu, passport pakai label jadi harus di tinggal.
Kembali ke Australia, saya langsung mengirim copy document2 yang diminta. Surat sponsor saya tanda tangan lalu scan dan kirim ke email Bobby. Ternyata visa baru di proses hari Senin 24 Nov karena kami datang pada Jumat sore saat kantor mau tutup. Alhamdulilah dalam 5 hari kerja yaitu 2 Desember 2014 visa sudah di granted.
Visa turis adalah visa untuk berlibur, mengunjungi keluarga/teman atau kursus singkat yang tak lebih dari 3 bulan dan tidak boleh mencari kerja. Passport masih berlaku minimal 6 bulan menurut website imigrasi Australia tapi 1 tahun menurut AVAC. Lebih amannya ikutin saja masa berlaku minimal 1 tahun.