Teganya seseorang yang mengaku ustadz pengurus panti asuhan memasang photo anak orang yang sudah meninggal untuk mencari keuntungan pribadi lewat Facebook. Statusnya mengeluh dan mengemis minta sumbangan. Mana ada panti asuhan asli seperti itu?
Beberapa hari lalu saya mendapat pesan dari seorang ibu sebut saja namanya Ida. Ia minta tolong untuk menyelidiki akun palsu diFacebook yang mengatas namakan Panti Asuhan Yatim Piatu “ Rumah Tahfiz Nurul Jaman “ Ibu Ida yakin itu palsu karena photo profile selalu ganti dan photo anak anak diambil dariFacebook PPPA Yusuf Mansyur. Sayapun mengajak teman teman di grup WSC untuk menyelidiki akun “ Rumah Tahfiz Nurul Jaman “
Saat sayamembuka akun Facebook tersebut , astagfirullah statusnya lebay mengeluh dan mengemis minta sumbangan, katanya tak ada muslim yang peduli. Saya bertanya dimana alamatnya, katanya di jalan Bangka 2-gang 8, RT 08/01 Kelurahan Pe;la Mampang, Jakarta Selatan tapi anak anak yatimnya ada di Ambon dengan alamat di Batu Merah. Sang oknum mengaku ustadz ini bernama Abdullah.
Chat dan status di wall FB nya :
Photo itu milik PPPA Ustadz Yusuf Mansyur, photo langsung dihapus
Sayapun chat dengan dia yang katanya memiliki 150 anak anak yatim di Ambon. Namanya pembohong akhirnya tidak konsisten menjawab pertanyaan. Kadang bilang asramanya ada di Jakarta, kadang bilangnya di Ambon. Saat saya tanya mana photo baru bersama anak anak yatim, jawabnya hp nya jadul ngga bisa buat motret. Dia terus mendesak kapan mau nyumbang.
Mengaku hafalAl Quran 30 juz, lalu saya ajak untuk menulis ayat Qursi dalam bahasa latin bergantian. Saya tulis ayat pertama,tapi saat saya suruh tulis ayat kedua jawabannya “ Saya lagi pusing” itulah senjatanya kalau sudah mentok.
Seorang kawan sebut namanya W berhasil bicara ditelpon dengan Abdullah, katanya suaranya seperti anak muda umur 20 an. W langsung menulis di dinding FB si palsu ini bahwa janganlah cari uang dengan membawa anak yatim. W langsung di blok lalu dia tulis status katanya sudah ngga mau nyumbang malah memfitnah, kasian anak anak pada nangis lihat abinya di fitnahtapi diam diam dia kirim pesan lewat SMS
“ Umi kapan mau nyumbang, saya perlu buat wisuda anak anak khatam Quran.”
Dari minta 1,5 juta sampai 500 ribu. Saat ditantangin oleh W bahwa dia mau datang ke panti asuhan yang di Jakarta, Abdullah menjawab kalau dia ada di Ambon. Saat teman saya yang lain bilang mau berkunjung ke panti di Ambon, dia jawab lagi ada di Jakarta.
Koq tega ya cari uang dengan membawa nama anak anak yatim? Mana ada sih panti asuhan asli ngemis kayak begitu?
Jika ada pria yang add pertemanan akan ditolaknya, karena terbukti sahabat saya seorang dosen di Malang mencoba berteman tapi di tolak tapi setelah dia gunakan akun istrinya langsung diterima Tak heran di pertemanannya kebanyakan perempuan. Saat baru kenal dia akan langsung minta sumbangan dengan rekening tujuan sbb :
Bank BRI atas nama Abdullah , no rek : 0425010121055077
Bank Mandiri atas nama Abdullah, no rek 1670000804277
No HP : 087780030455
Beberapa hal yang saya temukan membuat saya makin geram. Saya juga yakin bahwa Abdullah ini oknum yang pura pura jadi ustadz pengurus panti asuhan.
Pertama , akun si palsu ini ada dua di Facebook , penulis yakin, photo profile bukan miliknya tapi nama tujuan sumbangan sama yaitu Abdullah :
Akun 1. https://www.facebook.com/alhabib.mustofa.9 (Rumah Tahfiz Nurul Jaman)
Akun 2. https://www.facebook.com/pendambacintac (Pendamba Cinta Cinta)
Di akun ini tadinya dia pasang photo anak kecil yangkatanya ditabrak mobil tapi setelah saya tegur dia langsung menghapusnya. Ternyata saat saya searching sana sini, saya menemukan akun kedua dengan photo photo yang dipindahkan dari akun pertama. Semua kata kata di kedua akun tersebut sama dan nama pemilik akun bank Abdullah juga.
Kedua, photo profil di akun pertama diakui sebagai dirinya lalu ganti pp lagi tapi mukanya beda.
Ketiga, saya menemukan photo anak anak kecil yang dipajangdi dindingnya ternyata ada photo anak yang sudah meninggal. Disitu Abdullah menulis status minta sumbangan buat anak yatim ini . Teganya memasang photo anak orang untuk mencari keuntungan pribadi. Astagfirullah.
Ini buktinya :
Photo di akun "Rumah Tahfiz Nurul Jaman"
Anak seger begini dibilang kanker otak
Photo photo di akun "Pendamba Cinta Cinta"
1. Status minta sumbangan untuk anak yatim korban tabrak lari padahal photo ini milik balita Moza yang sudah meninggal. Innalilahi wa inna illaihi rojiun
Aslinya photo di atas ini milik seorang anak kecil bernama MOZA yang mengalami kecelakaan ditabrak mobil saat naik motor bersama tantenya. Moza koma selama dua minggu lalu meninggal pada tanggal 16 Juni 2013.
Moza saat koma di rumah sakit
Sumber dari : https://www.facebook.com/kata2hikmah.new
Photo kedua dengan status minta sumbangan untuk operasi tumor padahal photo ini milik Muhamad Nasrullah
Photo ini aslinya milik Muhammad Nasrullah, balita penderita tumor mata di Bogor.Diposting pada bulan Oktober 2011