Lihat ke Halaman Asli

Aksi Coret Gedung DPR Oleh 'Om Pong'

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_210610" align="alignright" width="300" caption="Pong Harjanto/Admin (Kompas.com/Inggried Dwi Wedhaswary)"][/caption] sebenarnya saya sama sekali gak kenal dengan Pong Harjatmo, hanya saja sering melihatnya di televisi. jadi panggilan 'Om Pong' , hanya untuk pengakraban aja. Atau mungkin beliau baca juga kompasiana. Aksi nekadnya yang dilakukan ini sendirian mencoreti atap gedung Kura - kura membuat heboh para penjaga gedung, dan mungkin juga para anggota dewan yang terhormat apabila mereka masih punya perasaan bahwa mereka bekerja untuk rakyat. Om pong naik ke atap gedung kura - kura dengan cara memanjat bak seorang tokoh heroik spiderman. diatas atap om pong menulis "JUJUR, ADIL DAN TEGAS" dengan pilog warna merah. Menurut beliau aksi ini dilakukan karena sudah gemas dengan kerja DPR yang terkesan santai dan masih membolos padahal banyak kasus - kasus yang belum terselesaikan , antara lain Century dan Tabung Gas. karena aksinya tersebut Om Pong disuruh membuat surat pernyataan bahwa beliau tidak akan mengulangi lagi dan mengganti kerugian akibat 'hiasan' tidak diinginkan yang ada di atap gedung kura - kura. kabar ini sudah mendapat tanggapan bapak Eryanto yang menyatakan bahwa ini teguran yang kerasa  untuk DPR. karena masyarakat sudah sangat kecewa dengan kerja DPR. dari pihak DPR, AM Fatwa menanggapi lain, beliau bilang bahwa aksi ini keterlaluan. bahwa masih masih banyak aksi simpatik lain untuk menyampaikan apresiasi. jika menilik kerja DPR yang terkesan sangat amat lambat, sebagai masyarakat awampun kita pasti geregetan. dengan gaji puluhan juta apa sich  kontribusi nyata mereka dalam kehidupan rakyat. kasus - kasus besar yang menyangkut kehidupan orang banyak terutama kalangan menengah kebawah seperi tabung gas, dana santunan korban lumpur, realisasi kesehatan untuk rakyat miskin dan pendidikan yang katanya menyerap  banyak APBN, namun faktanya dilapangan masyarakat miskin masih sulit untuk berobat dan masih banyak juga sekolah yang meminta bayaran, serta banyak fasilitas atau pelayanan umum lain yang tidak bisa dinikmati masyarakat miskin. seharusnya DPR lebih berempati dan simpati dengan kedaan rakyatnya, bukan sedikit - sedikit minta fasilitas, minta gedung baru dan sebagainya tanpa memikirkan orang - orang yang lebih kekurangan dibanding mereka. amanat yang telah diberikan bukan digunakan untuk memenuhi janji - janji saat kampanye, tapi hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. semoga apa yang dilakukan om pong sedikitnya bisa membuka mata hati mereka, karena demo para aktivis dan mahasiswa rasanya sudah tidak digubris lagi oleh para anggota dewan  yang terhormat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline