Lihat ke Halaman Asli

"Camping" Ceria bersama Teman dan Vespa Tua di Golf Park, Cibodas

Diperbarui: 28 Juni 2018   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Golf Park, Cibodas tempat yang sejuk dan asri untuk camping, tempat ini berada tepat di bawah kaki Gunung Gede Pangrango. 

Kawasan Golf Park ini awal dibuka untuk tempat camping pada tahun 2013, dengan naungan Alam Sutra, Masyarakat sekitar mendapatkan kepercayaan oleh Alam Sutra untuk mengelola  dan menjaga agar Golf Park di Cibodas ini tetap asri dan bersih. Tempat ini memberikan sensasi camping yang sejuk tepat di bawah kaki gunung Gede Pangrango dengan pemandangan perbukitan serta gunung dan jauh dari kebisingan kota. 

Perjalanan pun kita dimulai pada hari kamis tanggal 21 Juni 2018, dengan tujuan camping di Golf Park Cibodas, dengan estimasi waktu 2 hari 1 malam. Untuk bisa sampai ke Golf Park saya dan ke 3 teman saya mengendarai motor Vespa dan membawa perlengkapan camping sendiri. Perjalanan kita di mulai dari Bekasi melalui rute Cileungsi – Sentul -Jalan Raya Bogor – Puncak. Perjalanan kami memakan waktu 4 jam karena ada buka tutup jalan yang mengarah ke puncak. Perjalanan ini sangat kami nikmati karena kami menggunakan Vespa yang sudah terbilang tidak muda lagi, perjalanan begitu lancar, tidak ada masalah dalam perjalanan kami. 

Aktifitas wisata yang ada di sekitar Golf Park ini memiliki berbagai macam profesi mulai dari Bertani, berkebun, pengelola Kawasan Golf Park, penyediaan fasilitas camping, penyewaan ATV dan mendirikan tempat makan atau warung untuk wisatawan yang berkunjung. Dampak dari adanya aktifitas wisatawan di Kawasan Golf Park memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal dari segi ekonomi dengan adanya kunjungan wisatawan yang setiap harinya membuat masyarakat sekitar Kawasan Golf Park dapat penghasilan tambahan ekonomi dari penyewaan alat camping, penyewaan ATV dan warung yang menjadi tempat belanja wisatawan.

Dan akhirnya kita berempat tiba di Golf Park, Cibodas. Ketika sampai kita di sambut dengan warga yang bernama ferdi, selaku penjaga di Kawasan Golf Park itu. Beliau memberikan penjelasan singkat untuk dapat bercamping di Kawasan Golf Park tersebut, mulai dari harga tiket masuk seharga Rp. 29.000 Rupiah/orang. Dan apabila pengunjung yang tidak membawa perlengkapan camping  jangan takut karena pengelola tempat ini menyediakan penyewaan alat camping seperti tenda, matras, dan kompor seharga Rp. 200.000 Rupiah/orang.

Jika kalian hanya membawa tenda, tetapi tidak membawa matras dan kompor, kalian dapat menyewa nya juga dengan harga per hari Rp. 15.000 Rupiah untuk matras, dan Rp. 30.000 Rupiah untuk kompor. 

Setelah di berikan informasi oleh penjaga Kawasan Golf Park, kami di persilakan mencari tempat untuk mendirikan tenda, Vespa yang kita gunakan di perbolehkan untuk masuk ke area Golf Park. Akhirnya kita memasuki Kawasan itu dan mendirikan tenda tepat di bawah pohon dengan pemandangan curug yang tidak jauh dari tenda kami. Ternyata pada saat itu pengunjung di Golf Park Cibodas sedang sepi dan tidak ada selain kami, hanya tenda kami yang berdiri diujung tepat di depan Curug. Setelah tenda sudah jadi, kami menyiapkan kompor untuk memasak makanan yang sudah dibawa. Sore itu kami memasak telor dadar, kornet dan tumis sawi. Makanan sore itu terasa seperti makan dirumah, karena varian makanan yang cukup banyak kami pun hidangkan bersama, di temani udara segar dan suara burung di sekitar Golf Park ini, karena tempat ini di kelilingi pepohonan yang lebat. Oh, sungguh tempat ini semakin terasa lengkap apabila kalian yang berkunjung kesini bersama Keluarga dan Sahabat. Karena tempat ini sangat cocok untuk bercanda gurau Bersama. Kawasan Golf Park, Cibodas menjadi tempat yang sangat cocok untuk bercamping, tempat ini sering dijadikan untuk kegiatan pramuka, outbound acara keluarga. Selain bercamping, kita dapat menjelajahi Golf Park ini dengan dengan sepeda motor apabila kalian yang berkunjung kesini menggunakan motor seperti saya, kalian dapat mengelilingi luasnya Golf Park. Dan apabila kalian yang tidak membawa kendaraan jangan bersedih hati, karena tempat ini menyewakan ATV  seharga Rp. 200.000 Rupiah, kalian dapat  memutari dan mengelilingi hijau nya Golf Park Cibodas. Selain itu disekitar Kawasan ini terdapat fasilitas seperti Aula, Toilet, Warung, Musola dan terdapat Atraksi yang berada tepat di belakang tebing, yaitu  Curug Pengantin. 

Malam pun tiba, kabut pun mulai turun, dingin mulai terasa. Salah satu teman kami pun mulai mencari kayu bakar untuk menghangatkan tubuh dan membuat teh hangat sembari melihat bulan dan bintang yang begitu terang pada malam itu, ditemani dengan beberapa alunan lagu, membuat perjalanan ini semakin nikmat dan bersyukur. Tidak lama api pun mulai padam, malam pun semakin larut, satu persatu dari kami mulai memasuki tenda untuk persiapan tidur setelah setelah melakukan perjalanan 4 jam dengan macetnya perjalanan, kami pun tertidur dan terlelap dalam mimpi. 

Saat pagi terdengar cuitan burung-burung yang bernyanyi disekitar Kawasan Golf Park, Cibodas. Kami pun terbangun dari tidur yang lelap, pagi itu kami berencana bermain air di Curug Pengantin yang tidak jauh dari tenda kami, air yang begitu jernih dan segar membuat kami tidak tahan untuk membasuh wajah dan merendam kaki yang pegal setelah perjalanan yang cukup lama.

Sembari bercanda dan berfoto-foto kami mulai mengelilingi Golf Park, Cibodas dengan mengendarai Vespa sambil mencari tempat yang bagus untuk berfoto bersama. Sesudah berfoto, suara perut mulai berbunyi dan kami mulai memasak makanan untuk sarapan pagi bersama. Pagi itu kira-kira pukul 08.00 pagi kami memasak tempe orek, tahu dan bihun. Mulai lah bersama kita hidangkan dibawah sejuknya pepohonan dengan ciutan burung dipagi hari, kami pun sangat menikmati. Suap demi suap dengan suasana camping yang sejuk dan asri membuat kami lebih mensyukuri hidup. 

Setelah makan kami berbaring-baring di depan tenda sembari bercanda gurau, tidak lama satu persatu teman saya mulai tertidur pulas. Dan tak terasa ketika bangun matahari sudah berada tepat di atas kepala, dan jarum jam mengarah pada pukul 12.00 siang. Kami pun bergegas untuk merapihkan alat-alat camping dan bersiap untuk kembali ke aktifitas semula. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline