Lihat ke Halaman Asli

Ketentraman di Pulau Buabua

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu tempat diving terbagus di Halmahera Barat berada di Pulau Buabua. Pulau kecil berpasir putih yang indah ini dikelilingi lautan berwarna hijau kebiruan yang jernih – saking jernihnya kita bisa melihat kaki sendiri di dasar air.

Pulau ini juga dikelilingi dengan terumbu karang yang cantik sehingga banyak yang mau menyebrang dari Jailolo hanya untuk menikmati snorkeling maupun sekedar bermain air disini. Perjalanan dari Jailolo - Buabua hanya memakan waktu 30 menit saja menggunakan speed boat, tak perlu takut dengan perasaan bosan selama perjalanan karena pemandangan seperti langit biru yang tinggi dan air jernih akan menghiburmu.

Nama lain untuk tempat diving di Buabua ini adalah NHR 7, disini anda akan melihat pemandangan yang berbeda tergantung dari seberapa dalam anda menyelam. Di kedalaman 5 meter anda akan melihat banyak table coral yang berbentuk seperti meja. Pada kedalaman 12 meter anda akan banyak melihat beragam ikan karang berwarna warni sedang berenang diantara bunga karang, termasuk clown fish yang sesekali keluar dari balik anemone tempat ia tinggal.

Setelah memasuki air sedalam 20 meter, barulah anda akan disambut dengan pemandangan yang luar biasa. Beragam bentuk dan macam bunga karang terhampar di dasar laut bagaikan permadani warna-warni. Bermacam-macam koral seperti brain coral (karena berbentuk seperti otak), bubble coral yang berbentuk seperti buah anggur, gorgonian atau sea fan dengan bentuknya yang menyerupai kipas, juga beberapa macam koral bertentakel terpampang dengan jelas.



Pulau Buabua juga merupakan pulau yang dikeramatkan oleh warga lokal karena mereka melakukan upacara ziarah disini. Proses ziarah ini dikenal dengan nama Ritual Laut, dimana mereka bersyukur atas berlimpahnya sumber daya dan kesuburan alam kepada Tuhan. Ritual yang berjalan selama dua jam ini dirayakan dengan menari bersama sambil mendengarkan alunan musik pesisir dengan iringan kapal, kemudian diakhiri dengan melakukan putaran sebanyak dua kali mengelilingi Pulau Buabua, sebelum kembali lagi dalam iring-iringan kapal ke Jailolo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline