Lihat ke Halaman Asli

Sungai Bengawan Solo Meluap Beberapa Kecamatan Terendam Banjir

Diperbarui: 21 Maret 2023   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Ratusan rumah di kota Solo terendam Banjir pada Kamis (16/2/2023). Dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi mengguyur kota Solo. Hujan Sehari- hari full membuat air naik ke permukaan. Banjir ini juga disebabkan oleh kiriman air dari Boyolali, selain itu juga kurang maksimalnya pompa air, juga berdampak pada meluapnya Sungai di Kota Solo.

Bendungan waduk yang sudah tidak mampu menampung air yang sangat banyak. Akhirnya pintu waduk dibuka, mengakibatkan air yang mengalir meluap sangat cepat. Sungai-sungai di Kota Solo pun penuh dengan air yang berwarna coklat seperti susu coklat. Akhirnya air tersebut merembet kerumah warga lama-kelamaan menjadi naik dan banjir memenuhi rumah warga.
   

Beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir diantaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota. Daerah yang terendam banjir ada yang cuma banjir semata kaki, se-dada orang dewasa dan ada juga yang melebihi rumah warga. Para warga pun mengamankan barang-barang berharga dan baju-baju untuk mengungsi sementara.

Untuk mengantisipasi banjir selanjutnya, tim SAR mengatakan tetap akan memantau perkembangan dari Sungai Bengawan Solo. Terpantau tinggi air banjir dirumah warga sekitar 1.5 meter. Menurut prediksi WaliKota Solo (Gibran Rakabuming) banjir akan surut hari Jum'at (siang).

Menurut warga setempat yang kebanjiran, banjir surut dalam jangka waktu yang bisa dibilang singkat. Kamis (16/2/2023) sore banjir sudah mulai surut dan para pengungsi pun kembali kerumah masing- masing untuk membersihkan rumahnya. Adapun jugayang masih di lokasi pengungsian, dikarenakan banjir dirumahnya yang belum surut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline