UNKAHA Semarang Perkuat Kerjasama Pendidikan Keperawatan di Sulawesi Utara

 
TOMOHON - Program Magister Keperawatan Universitas Karya Husada (UNKAHA) Semarang mengembangkan jangkauan akademisnya ke Sulawesi Utara melalui dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Tomohon. Dr. Blacius Dedy selaku Kepala Program Studi Magister Keperawatan UNKAHA memimpin delegasi dalam kolaborasi akademis ini.

"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen UNKAHA dalam memajukan pendidikan dan praktik keperawatan di Indonesia," ungkap Dr. Blacius Dedy dalam sesi kegiatan yang berlangsung di RSUD Mitra Sehat Tomohon.

Kegiatan pertama berfokus pada praktik aplikasi klinik bagi mahasiswa program magister keperawatan, yang menampilkan sesi bimbingan akademik untuk pendidikan keperawatan tingkat lanjut. Program ini menekankan aplikasi praktis dari pengetahuan keperawatan profesional.

Foto Pribadi

Selanjutnya, diselenggarakan workshop peningkatan kapasitas bagi manajer keperawatan, khususnya membahas Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP). Acara ini menghadirkan sejumlah profesional kesehatan dan manajer keperawatan dari berbagai wilayah, mendorong pertukaran pengetahuan dan pengembangan profesional di bidang manajemen keperawatan.

Rektor UNKAHA, Dr. Fery Mendrofa, melalui Kaprodi S2 Keperawatan menyampaikan bahwa inisiatif akademis ini menandai langkah penting dalam memperkuat ikatan antara institusi pendidikan keperawatan di Jawa dan Sulawesi, yang berpotensi membuka jalan bagi kolaborasi masa depan dalam memajukan sistem pendidikan kesehatan Indonesia.

"UNKAHA yang berlokasi di Jalan R. Sukanto 46 Semarang, berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program unggulan dalam bidang kesehatan, khususnya keperawatan," tambah Dr. Blacius Dedy.

Kehadiran pimpinan program studi di Tomohon menegaskan komitmen UNKAHA dalam mengembangkan keahlian keperawatan di seluruh nusantara, berkontribusi pada peningkatan standar pendidikan kesehatan secara nasional.

Program ini juga mencakup komponen supervisi klinis, memastikan bahwa pengetahuan teoretis dapat diterapkan secara efektif dalam aplikasi praktis. Peserta termasuk mahasiswa magister dan praktisi keperawatan profesional, menciptakan lingkungan pembelajaran dinamis yang menjembatani teori akademis dengan praktik klinis.