Lihat ke Halaman Asli

Feridianto

Kuli Tinta

Pemilu 2024: Pasca Pesta, Siapa yang Akan Menata?

Diperbarui: 29 Desember 2023   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Pemilihan Umum yang akan berlangsung di bulan Februari 2024 akan menjadi panggung pesta aspirasi demokrasi 5 tahunan.  Setiap individu warga negara Indonesia secara serentak akan memilih Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD, dan DPRD. Namun Ketika sorotan beralih ke tahap pasca pemilu, Siapa yang akan menata pesta demokrasi tersebut.

Pembentukan pemerintahan yang efektif dan responsif menjadi langkah paling penting. Pemenang pemilu memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk kabinet yang mampu merespon kebutuhan masyarakat, memastikan stabilitas dan keberlanjutan kebijakan.

Keamanan menjadi prioritas selanjutnya dalam agenda pasca pemilu. Dalam konteks ini, Kerjasama antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah potensi konflik dan ketegangan. Stabilisasi keamanan menjadi syarat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setelah pesta pemilu.

Aspek ekonomi dan sosial mendesak untuk segera ditangani. Pemulihan ekonomi, penanganan pengangguran, dan peningkatan kesejahteraan adalah fokus utama dalam menjawab harapan masyarakat. Keterlibatan aktif pemerintah dan pemangku kepentingan ekonomi merupakan kunci untuk mencapai hasil yang positif.

Peran partai oposisi juga menjadi pelengkap yang penting. Keterlibatan mereka dalam menyuarakan pendapat, mengawasi kebijakan, dan menjaga keseimbangan kekuasaan merupakan aspek yang melengakapi dinamika demokrasi. Kolaborasi anatara kubu petahana dan oposisi perlu ditekankan untuk membangun pondasi kebijakan yang kokoh.

Partisipasi aktif masyarakat dan peran media juga menjadi kunci untuk memastikan transparansi, akutabilitas, dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan. Masyarakat yeng terlibat aktif dapat menjadi pendorong perubahan yang signifikan.

Pendidikan politik masyarakat merupakan peran esensial. Pemahaman yang lebih baik tentang proses pasca pemilu akan memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan negara. Pendidikan politik menjadi investasi jangka panjang untuk memperkuat dasar demokrasi.

Dengan menyelaraskan langkah-langkah tersebut, tahap pasca pemilu dapat menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan demokratis Indonesia. Dalam hal keseimbangan antara pemenang, oposisi, masyarakat dan media, hingga pendidikan politik. Harapan untuk masa depan yang cerah semakin mendekati kenyataan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline