ketika semua tiba pada saatnya
suatu masa ketika kita bermimpi
meraih puncak tertinggi ini
puncak yang konon dewa-dewa pun bertempat tinggal disana
yang akhirnya membawa kita berpetualang mengarungi jalan
setapak yang sepertinya tidak punya ujung
kabut tipis yang menyelimuti ranukumbolo
dan dinginnya angin yang menusuk
hanya menjadi pemanis perjalanan kita yang sempurna
ketika aku melihat wajah-wajahmu
wajah perkasa yang selalu menemaniku