Lihat ke Halaman Asli

Fery. W

Berharap memberi manfaat

Cuitan Hanum Rais Bikin Gaduh Lagi

Diperbarui: 11 Oktober 2019   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara.com

"Saya juga dokter, saya melihat, meraba dan memeriksa luka bu Ratna kemarin. Saya bisa membedakan mana gurat pasca operasi & pasca dihujani tendangan, pukulan hinalah mereka juga yang menganggap sebagai berita bohong" cuit Hanum Rais melalui akun Twitter nya @hanumrais.

Menyusul videonya, ia berjalan sambil memapah Ratna Sarumpaet lantas berbicara bahwa Ratna adalah simbol perjuangan dan Cut Nya Dien di masa modern seraya berurai air mata, bak drama Korea.

Narasi dua paragraf diatas itu terjadi tepat 1 tahun silam saat Pilpres 2019 memasuki masa kampanye. Tentunya kita masih ingat bagaimana skandal hoax Ratna Sarumpaet mengharu biru ruang publik Indonesia.

Dengan tangkas Hanum Rais yang saat itu bertindak bak buzzer bagi pasangan Prabowo-Sandi, memonetasi kondisi yang diisukan dipukuli sampai mukanya lebam begitu rupa. Menjadikan kondisi Ratna sebagai pisau untuk memotong dan mencabik-cabik kubu Jokowi-Maaruf.

Apa daya isu yang tadinya dianggap akan jadi anugerah malah jadi bencana buat Hanum Rais dilalah-nya ternyata Ratna bohong, ia hanya di operasi plastik. Dan tanpa malu-malu , Hanum berkata bahwa ia juga dibohongi. Padahal beberapa saat sebelumnya ia begitu yakin dan memposting keyakinannya itu dengan begitu meyakinkan.

Gagal lah ia menjadi buzzer yang sukses, malah terlihat tak bernalar. Berharap jadi hero eh yang didapat malah zero.

Ia kemudian sempat diperiksa polisi terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet tersebut. Postingannya di Twitter dianggap berpotensi melanggar hukum. Namun entah kenapa tak dilanjutkan.

Selepas diperiksa polisi tim kode etik kedokteran Gigi pun memanggilnya dalam kapasitas sebagai Dokter Gigi, dan postingannya yang membawa-bawa profesi dokter yang disandangnya.

Hanum Rais berusaha jadi Buzzer namun gagal, malah menuai berbagai cercaan, tanpa etika ia seperti merasa tak bersalah. Padahal clear dan jelas bahwa ia termasuk pihak yang menyebarkan hoax Ratna Sarumpaet.

Saya pikir dengan berakhirnya Pilpres 2019 yang seperti diketahui bersama dimenangkan pasangan Jokowi-Maaruf. Akan menghilangkan ke-buzzer-an Hanum Rais.

Eh tak dinyana ketika salah satu pejabat tinggi Indonesia, Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam ) Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal di Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang kemudian diketahui sebagai anggota JAD yang berafiliasi ke ISIS.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline