Lihat ke Halaman Asli

Fery. W

Berharap memberi manfaat

Begini Menyiasati Kecanduan Gadget

Diperbarui: 17 September 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: theodysseyonline.com

Hari ini smartphone sudah seperti kebutuhan pokok bagi kita. Sulit rasanya membayangkan hidup di jaman ini tanpa kehadiran gadget tipis terlihat ringkih, namun mampu membawa kita kemanapun sesuai keinginan kita.

Menurut data statistica jumlah penetrasi smartphone terhadap populasi penduduk di Indonesia sudah tergolong besar.  diproyeksikan mencapai 28 % dari total penduduk Indonesia pada 2019, naik 2 % dari tahun sebelumnya. Angka ini akan merayap pelan hingga empat tahun ke depan yang diramal sekitar 33 % dari total penduduk Indonesia.

Sumber: databoks

Sementara itu pengguna internet di dunia ini, menurut data dari Hootsuite pada tahun 2019 ini mencapai 4,39 miliar pengguna dengan rata-rata rata-rata pemakaian internet selama 6 jam perhari untuk online, 85% nya diakses melalui Smartphone.

Indonesia ternyata masuk lima besar negara yang penduduknya paling lama online, Filipina merupakan negara yang penduduknya terlama online dengan durasi 10jam/hari dikuti, Brazil dengan durasi 9,2 jam/hari, Thailand dengan durasi 9,1 jam/hari, Kolombia 9 jam/hari dan Indonesia di peringkat kelima dengan durasi 8,3 jam/hari.

Lebih sepertiga hidup penduduk Indonesia ternyata dihabiskan untuk berselancar di dunia maya. Dari 8,3 jam/hari tersebut menurut hasil survey We Are Social dipakai untuk membuka youtube (43%), facebook (41%), instagram (38%), twitter (27%), dan sisanya diguanakan untuk messenger, chat, dan voip. Jadi, penggunaan internet lebih dominan untuk membuka media sosial.

Jika menilik rentang usia ternyata pengguna terbesar Internet yang diakses melalui smartphone ada di rentang 16-24 tahun. Jadi ada korelasi demografik, Semakin muda populasinya, semakin tinggi waktu penggunaan keseluruhan suatu negara. 

Jadi tak heran apabila Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki angka durasi online terlama di dunia. Karena secara demografik penduduk Indonesia di dominasi penduduk berusia muda.

Para pakar telah memperingatkan bahwa durasi beraktivitas di depan layar Smartphone yang semakin lama dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama kesehatan mental.

Menurut Peneliti dari Harvard University Amerika Serikat, Ashley Williams, penelitian yang dilakukannya menunjukan bahwa orang yang menhabiskan waktunya lebih banyak di media sosial cenderung kurang bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline