Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Memilih Tumbuh Secara Anorganik, Demi Unit Syariahnya, BTN Akuisisi Bank Victoria Syariah

Diperbarui: 20 Januari 2025   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BTN.co.id

Bank milik Pemerintah dengan spesialisasi pada pembiayaan perumahan, PT. Bank Tabungan Negara  Tbk , secara resmi mengumumkan rencana pengambilalihan atau akuisis Bank Victoria Syariah, sebagai bagian dari penyelesaian upaya pemisahan atau spin off unit usaha syariah,  BTN Syariah menjadi bank umum syariah yang sepenuhnya terpisah dari perusahaan induknya yang berkode emiten (BBTN) tersebut 

Proses Akusisi

Menurut prospektus pengambilan alihan BTN, yang dilansir di sejumlah media massa nasional, BTN akan mengakuisisi 100 persen kepemilikan Bank Victoria Syariah yang sahamnya saat ini dimiliki PT. Victoria Investasma sebanyak 80,8 persen, PT. Bank Victoria Internasional, 19,80 persen dan Bank Harta Peninggalan (BHP) Jakarta sebesar, 0 0016 persen.

Usai proses akuisisi ini kelar, seluruh saham Bank Victoria Syariah akan dimiliki oleh BTN. Nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp1,06 triliun.

Rencananya, seluruh proses aksi korporasi ini bakal dibiayai melalui pendanaan internal, tanpa leverage dari pihak manapun.

Bagi para pihak terkait, termasuk para kreditur, yang tak sepakat dengan aksi korporasi tersebut diberikan kesempatan untuk menyatakan keberatannya selama 14 hari, terhitung sejak rencana ini dipublikasikan , sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 41 tahun 2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan Konversi Bank Umum.

Sebelumnya, pekan lalu, lampu hijau telah diberikan OJK terkait aksi korporasi tersebut makanya prospektus pengambilalihan bisa dipublikasikan, Senin 20 Januari 2025, hari ini.

Selanjutnya, BTN dan Bank Victoria masing-masing akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu bersamaan, jika mengacu pada jadwal indikatifnya, akan dilaksanakan pada 14 Maret 2025.

Seluruh rencana ini dijadwalkan akan selesai sekitar bulan Mei 2025.

Pertimbangan dan Tujuan Akuisisi

Akuisisi BTN atas Bank Victoria Syariah ini tentu saja sudah berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, setelah sebelumnya BTN sempat "memadu kasih" dengan Bank Muamalat, bahkan sudah masuk tahap due dilligence, tapi belum berjodoh karena berbagai alasan.

Dari sisi BTN, tujuan dari aksi pencaplokan tersebut untuk mengembangkan perbankan syariah yang selama ini disediakan unit usaha syariah-nya melalui peningkatan berbagai layanannya.

Pertimbangannya antara lain, Bank Victoria Syariah memiliki status Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) I, di mana menurut aturan OJK, BTN memiliki kemudahan dalam melakukan integrasi dengan Bank Victoria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline