Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Sedikit Informasi Bagi Mereka yang Mau Mulai Berinvestasi

Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Meniti jalan untuk mulai berinvestasi bagi sebagian orang bukan sesuatu yang mudah, bahkan mungkin menakutkan. Tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, berinvestasi bisa menjadi fondasi keuangan agar lebih baik ke depannya.

Sebelum mulai berinvestasi, tetapkan tujuan keuangan yang ingin diraih. Untuk menambah penghasilan secara reguler, sebagai dana pensiun, membiayai pendidikan anak, atau membeli rumah misalnya. Dengan tujuan yang jelas, kita dapat memilih jenis investasi yang tepat dan jangka waktu yang sesuai.

Kemudian, kenali profil risiko diri kita sendiri. Seberapa tinggi toleransi kita terhadap fluktuasi atau naik turunnya nilai investasi.

Jika termasuk konservatif, menghindari risiko tinggi dan lebih memilih yang aman-aman saja, dengan imbal hasil stabil meskipun rendah. Investasikan lah uang kita ke emas, properti, deposito, reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN) umum atau ritel.

Apabila kita termasuk orang yang bisa menerima risiko sedang-sedang saja alias moderat, untuk potensi keuntungan lebih tinggi, bisa lah berinvestasi di reksa dana pasar saham atau di saham-saham kategori blue chip.

Namun, apabila kita merasa sebagai sosok yang agresif, gemar menghadapi tantangan, risiko tinggi pun dijabanin asal potensi untungnya sangat tinggi, kita bisa berinvestasi di saham-saham papan pengembangan yang cenderung tinggi naik turunnya, atau bahkan crypto.

Setelah yakin kita ada di mana,  coba luangkan waktu untuk mempelajari jenis-jenis investasi yang tersedia, mulai dari karakteristiknya, potensi keuntungannya dan risikonya.

Tapi karena yang akan di bahas dalam artikel ini adalah investor pemula, maka pilihlah investasi yang sederhana, mudah dipahami dan memiliki risiko yang relatif rendah.

Akan tetapi perlu diingat, apapun jenisnya setiap investasi itu  pasti memiliki risiko masing-masing, tinggi dan rendahnya akam sejalan dengan potensi keuntungannya.

Jadi tak ada investasi yang legal, menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dengan risiko yang rendah. Misalnya keuntungannya "pasti" sebesar 40 persen, dijamin tanpa risiko apapun.

Jika ada yang menawarkan investasi seperti itu dapat dipastikan investasi itu bodong alias abal-abal, hindari. Itu terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline