Fenomena di dunia politik nasional yang cukup menarik terjadi beberapa hari belakangan setelah 3 Lembaga Survei Politik kredibel merilis hasil penelitian paling mutakhir, terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan partai politik yang akan bertarung pada Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.
Indikator Politik, lembaga survei politik yang dikomandani Prof. Burhan Muhtadi merilis temuannya pada Sabtu 09 Desember 2023.
Mengutip rilis resmi Indikator Politik, dalam melakukan penarikan sampel mereka menggunakan metode multi stage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dan margin of error 2,9 persen
Hasilnya, paslon capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 45,8 persen, menyusul diperingkat ke-2 paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 25,6 persen, terakhir paslon AniesBaswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 22,8 persen, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 5,8 persen
Sementara, untuk partai politik pemilik elektabilitas tertinggi masih diduduki oleh PDIP dengan angka 23,5 persen, disusul Gerindra 16,9 persen, Golkar 10,8 persen, PKB 7,8 persen, Nasdem 6,3 persen, Demokrat 6 persen, PKS 5,5 persen, PAN 4,4 persen dan partai sisanya masih di bawah ambang batas parliamentery threshold 4 persen.
Lembaga Survei Indonesia yang merilis hasil surveinya pada Minggu 10 Desember 2023, lewat metodelogi serupa, dengan jumlah responden sebanyak 1.426 orang, dan margin of error 2,9 persen.
Hasil jajak pendapatnnya juga menempatkan paslon koalisi Indonesia Maju, Prabowo-Gibran sebagai pemilik elektabilitas tertinggi, 45,6 persen.
Sedangkan Paslon dari koalisi PDIP, Ganjar-Mahfud mendapat dukungan masyarakat sebesar 23,8 persen, dan di posisi ketiga paslon dari Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin di angka 22,3 persen.
Untuk elektabilitas partai politik, PDIP masih memuncaki dengan 19,7 persen, kemudian berturut-turut Gerindra 18,2 persen, Golkar 10,5 persen, PKB 8,5 persen, Nasdem 5,8 persen, PKS 5,5 persen, Demokrat 5,4 persen, PAN 4,1 dan partai lainnya di bawah 4 persen.
Hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin 11 Desember 2023, dengan menggunakan metodelogi serupa dan jumlah responden sebanyak 1.364 orang dan margin of error 2,65, secara umum jajak pendapatnya menghadirkan sesuatu yang sedikit berbeda, meskipun hasil surveinya menempatkan paslon no urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemuncak elektabilitas capres dengan raihan 39,3 persen.
Berbeda dengan hasil survei dua lembaga survei sebelumnya, jajak pendapat Litbang Kompas menempatkan paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin di peringkat kedua dengan raihan 16,7 persen dan diurutan paling buncit paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, elektabilitasnya hanya 15,3 persen.