Pemerintah Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu) telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel khusus bagi investor perorangan domestik untuk tahun 2023.
Melansir situs DJPPR kemenkeu, penerbitan SBN Ritel tahun 2023 akan dibuka dengan seri Saving Bonds Ritel (SBR) 012 T2 dan SBR 012 T4 yang mulai dapat dipesan pada tanggal 19 Januari 2023, awal pekan depan.
Seri SBR 012 agak berbeda dengan seri-seri SBN Ritel sebelumnya, lantaran akan diterbitkan dengan dua cabang atau tranches, artinya masyarakat diberi kesempatan untuk memilih dua jangka waktu atau tenor yang berbeda meskipun seri-nya sama-sama SBR 012.
Tentu saja, konsekuensi dari perbedaan tenor itu akan ada perbedaan pula pada imbal hasilnya. SBR 012 T2 dengan tenor 2 tahun, imbal hasilnya akan lebih kecil dibandingkan dengan SBR 012 T4 berjangka waktu 4 tahun, walaupun sifat imbal hasilnya serupa, yakni floating with the floor (mengambang mengacu terhadap suku bunga acuan BI 7 days repo rate) yang biasanya akan dievaluasi setiap 3 bulan.
Selain berbeda imbal hasilnya, batas maksimal pembeliannya akan lain, untuk SBR 012 T2 maksimal Rp. 5 milyar untuk setiap pemilik SID (single investor identification) dan SBR 012 T4 maksimal Rp. 10 milyar per SID.
Seorang investor yang berminat untuk mengoptimalkan pembelian SBR 012 bisa saja menginvestasikan dana miliknya sampai Rp. 15 milyar, dengan membeli kedua tranches dalam seri ini.
Berarti,masyarakat dapat membeli kedua tranches dalam seri ini, dengan 1 SID. Dengan nilai pembelian minimal Rp 1 juta per unit SBR 012.
Selanjutnya setelah merilis SBR 012, Pemerintah menjadwalkan akan menerbitkan 7 seri SBN Ritel lain, yaitu:
SBN ritel syariah atau Sukuk Ritel seri SR 018 dengan masa penawaran mulai 3 Maret hingga 29 Maret 2023.
Sukuk Tabungan seri ST 010 yang masa penawarannya akan dimulai pada 12 Mei sampai dengan 31 Mei 2023.
Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR 004 dengan masa penawaran mulai 5 Mei hingga 22 Juni 2023.