Jika ada waktu senggang, silahkan cek catatan transaksi mobile banking atau mutasi transaksi buku tabungan anda.
Apabila diperhatikan, jumlah tabungan akan cenderung berkurang meskipun kita tak melakukan transaksi yang bersifat mengurangi jumlahnya, seperti penarikan tunai, transfer ke rekening lain atau untuk melakukan pembayaran.
Padahal katanya menabung di bank itu selain aman juga akan mendapatkan "bunga" yang menarik, kok malah tabungan kita berkurang terus.
Inilah yang mungkin sempat membuat nasabah salah satu bank besar BUMN di Medan, masygul dan merobek-robek buku tabungannya.
Video terkait hal ini sempat viral di media sosial, beberapa waktu lalu
Hal itu bisa terjadi lantaran bank di Indonesia masih membebankan biaya administrasi yang dipotong langsung dari rekening milik nasabah.
Seperti dilansir sejumlah sumber informasi dari berbagai bank, kisaran biaya administrasinya bervariasi antara Rp.11.000-Rp.21.000 per bulan. BNI misalnya, mengenakan biaya administrasi kepada setiap nasabahnya sebesar Rp. 11.000. Angka itu diluar biaya kartu ATM yang berkisar antara Rp.2.000-Rp.10.000 sesuai jenis kartu ATM-nya.
Demikian juga bank milik negara lain seperti BRI dan Bank Mandiri, beban biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah setiap bulan Rp. 12.000 ditambah biaya kartu ATM dalam kisaran Rp.2.000 hingga Rp. 8.500.
Bank swasta nasional terbesar di Indonesia, BCA biaya administrasinya berkisar antara Rp.14.000 - Rp. 20.000 per nasabah per bulan tergantung jenis kartu ATM yang digunakan pemilik rekening.
Gambaran ini, tak terlalu jauh dengan biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah oleh bank-bank swasta lainnya.
Besaran biaya administrasi yang dibebankan oleh bank kepada nasabah, tak sebanding dengan besaran bunga yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.