Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Memaknai Lagu"What a Wonderful World" Dalam Prespektif Kekinian Indonesia

Diperbarui: 30 Januari 2024   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaterus.com

Menjelang pergantian hari, tengah malam tadi, secara tak sengaja terdengar suara serak khas legenda musik dunia Louis Amstrong menyanyikan lagu paling terkenal di dunia "What A Wonderful World."

Lagu ciptaan Bob Thiele dan George David Weiss ini dinyanyikan pertama kali oleh Louis Amstrong pada tahun 1967.

Meski bukan pertama kali mendengarkan lagu What a Wonderful World, kali ini  saya tergerak untuk mendengarkan sekali atau beberapa kali lagi sambil menyimak secara seksama lagu yang sempat menJadi Theme Song promosi pariwisata Indonesia ini.

Bait demi bait saya dengarkan,  betapa dalam makna lagu tersebut, sang penyanyi seolah sedang berkhayal tentang sebuah dunia fantasi yang sempurna di mana ada cinta di sekelilingnya

Teringatnya saya dengan iklim politik dan kehidupan sehari-hari di Tanah Air kita tercinta yang kini dpenuhi kegaduhan, keruh, penuh sakwasangka, bahkan kebencian karena berbeda agama dan ras sudah seperti keadaan yang given tak terhindarkan.

Mungkin kita semua menyaksiksan dan merasakan hampir setiap saat saling hina terjadi di antara masyarakat negara ini, terutama di dunia maya.

Mendengarkan lagu What a Wonderful World seolah tengah mendapatkan antidot dari sengkarut tak berkesudahan itu, seolah saya memiliki harapan akan hidup yang lebih baik, harmonis, damai dan indah.

Coba simak bait ini,

"I see friends shaking hands. Saying, How do you do? They're really saying, I love You"

Penggalan dari bait lagu ini, menunjukan keharmonisan dan kerukunan tanpa memandang latar belakang agama, warna kulit,suku bangsa, preferensi politik, atau status sosial.

Lagu What a Wonderful World menyuguhkan seseorang yang menceritakan betapa indahnya dunia apabila dilihat dari sudut pandang penuh cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline