Penjaga gawang Edouard Osoque Mendy berhasil membawa negaranya Senegal, menjadi Juara Piala Piala Afrika 2021, setelah berhasil menekuk Mesir lewat adu pinalti di laga final yang berlangsung di Paul Biya Stadium, Olembe Kamerun Senin (08/01/22) dini hari tadi.
Ia berhasil menggagalkan eksekutor keempat Mesir Mohamad Lasheen dalam babak adu pinalti, sehingga Senegal unggul 3-2.
Kemenangan ini kemudian dipastikan oleh pemain Senegal lain yang kini bermain di Liverpool, Sadio Mane yang menjadi eksekutor kelima Senegal, ia dengan mudah menaklukan Kiper Mesir Abou Gabal, 4-2.
Dan menobatkan Senegal menjadi "Raja" Afrika untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Keberhasilan Senegal meraih Piala Afrika 2021, melengkapi prestasi moncer Kiper Edouard Mendy yang kini bermain bersama klub papan atas Liga Inggris, Chelsea FC.
Bersama klub asuhan Thomas Tuchel, Mendy berhasil meraih gelar Liga Champion musim 2020/2021, kemudian masih bersama Chelsea ia berhasil mengantarkan klubnya merengkuh Juara Piala Super UEFA.
Kemudian Mendy mendapat predikat Kiper terbaik UEFA musim 2020/2021. Last but not least sebelum berlaga di Piala Afrika Mendy di anugerahi Kiper Terbaik Dunia versi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) 2021.
Mendy mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni penjaga gawang asal Italia yang bermain di PSG, Gianluigi Donnaruma dan Kiper Jerman andalan Bayern Munchen, Manuel Neuer.
Sebelumnya dalam ajang penghargaan pesepak bola terbaik dunia lain, Ballon d'Or 2021, Mendy hanya berada di urutan kedua di bawah Donnaruma yang meraih Trophy Lev Yashin Award.
Mungkin pencapaian Mendy yang luar biasa dalam setahun terakhir tak pernah disangka-sangka.
Pasalnya jauh sebelum bergabung dengan Chelsea, seperti dilansir sejumlah media internasional, selepas menuntaskan kontrak profesional pertamanya bersama klub kasta ketiga Liga Perancis AS Cherbourg pada usia 22 tahun, Mendy sempat menganggur selama satu musim, tak ada satu pun klub yang meminatinya.