Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Siapa yang Mendalilkan, Dialah yang Harus Membuktikan

Diperbarui: 30 September 2021   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medcom.id

Hari ini Senin 27 September 2021, seperti dilansir Kompas.Com Luhut Binsar Pandjaitan datang memenuhi penggilan penyidik Polda Metro Jaya, ia datang untuk diperiksa atas laporannya terhadap Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

Pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Luhut berlangsung selama 1 jam, ia tiba di Polda Metro Jaya kurang lebih pukul 8.20 dan keluar dari ruang penyidikan sekitar pukul 9.30.

"Saya diperiksa oleh penyidik mengenai laporan saya yang kemarin dan saya pikir sudah selesai (klarifikasi)," ujar Luhut, seperti dilansir Kompas.com.

Dalam kesempatan tersebut Luhut membawa setumpuk berkas yang ia sebut sebagai barang bukti terkait laporan pencemaran nama baiknya tersebut.

Seperti diketahui, Luhut melaporan Haris dan Fatia setelah keduanya menuding Luhut "bermain" dalam bisnis tambang yang berselingkuh dengan penempatan aparat militer di Papua.

Perbincangan antara keduanya tersebut  disiarkan melalui Channel Youtube milik Haris Azhar dengan Thumbnail "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi OPS Militer Intan Jaya! Jenderal TNI Juga Ada! NgeHAMtam!" 

Sebelum melaporkan Haris dan Fatia, Luhut melakukan dua kali somasi terhadap keduanya, tetapi sayangnya somasi tersebut tak diindahkan.

Mereka berdua dan sejumlah pihak yang mendukungnya, berkilah bahwa itu sebuah kritik dari masyarakat kepada pejabat publik berdasarkan laporan penelitian yang dilakukan koalisi masyarakat sipil atas apa yang terjadi di Intan Jaya Papua.

Keduanya, meyakini bahwa data yang mereka miliki itu valid dan tak mengandung unsur fitnah karena itu merupakan "hasil riset"

Pengacara Haris dan Fatia bahkan mengatakan apabila Luhut memang memiliki data pembanding yang menyatakan sebaliknya bisa di diskusikan dalam sebuah forum diluar pengadilan.

"Jadi kami sampai saat ini akan terus meminta data itu dari Pak LBP untuk meminta klaim soal fitnah,"ujar Nurkholis kuasa hukum Haris Azhar seperti dilansir Detik.com. Rabu (22/09/21).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline