Bulan purnama yang teihat penuh saat tanggal menjejaki angka 14 di bulan Hijriyah, selalu membuat kita takjub.
Namun coba perhatikan ketika bulan mulai muncul di ufuk barat bentuk bulan yang penuh akan terlihat sangat besar seolah akan menelan bumi.
Tapi beberapa saat kemudian ketika wanci malam mulai beranjak menuju pekat dan posisi bulan terlihat naik, bentuk bulan akan terlihat mengecil, berbeda jauh ukurannya dibandingkan ketika bulan pertama muncul di cakrawala saat senja meringkus siang.
Ternyata fenomena ini memang sudah menjadi pertanyaan banyak orang sejak ribuan tahun lalu. Fenomena menarik ini menurut Situs National Geographic, mengutip keterangan para ahli dikenal dengan nama Lunary Trickey atau Ilusi Bulan
Penampakan ilusi bulan ini sudah terdokumentasikan dengan baik sejak abad ke-4 Sebelum Masehi.
Meskipun demikian, faktanya bulan tak benar-benar menyusut atau berubah ukuran seperti yang kita lihat. Jadi untuk urusan bulan ini pomeo "seeing is believing" ini tak sepenuhnya berlaku.
Karena ternyata fakta yang "terlihat"oleh kedua mata kita secara langsung tak menggambarkan kenyataan sebenarnya.
Bulatan bulan terlihat berubah ukuran , namun pada kenyataannya bulatan bulan itu ukurannya tak pernah berubah.
Untuk membuktikan ilusi ini misalnya, cobalah pasang kamera di tripod dan ambil beberapa gambar bulan saat terbit dan saat bulan sudah tinggi di langit.
Silahkan cermati dan bandingkan ukuran penampakan bulan tersebut di foto-foto itu. Kita akan melihat bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan ukuran bulan sama sekali.
Nah, mencermati hal ini, jangankan kita yang awam, para ilmuwan yang melakukan penelitian khusus terkait fenomena ilusi bulan masih bingung menerangkan apa yang ssbenarnya terjadi.