Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Ketika Gunung Gede-Pangrango Terlihat Jelas dari Kemayoran, Maka Warganet pun Ber-Ghibah

Diperbarui: 18 Februari 2021   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@dinaslhdki/Twitter.com

Unggahan foto yang merupakan repost dari akun @kabarjakarta1 oleh Dinas Lingkungan Hidup lewat akun Twitter resminya @dinaslhdki  Rabu (17/02/21) yang memperlihat foto Gunung Gede-Pangrango dengan proporsi besar dan sangat jelas yang di daku fotografernya diambil dari kawasan Kemayoran ramai menjadi bahan perbincangan publik.

Caption yang menyertai foto itu menjelaskan bahwa udara Jakarta bersih akibat PSBB.

"Pemandangan Gunung Gede-Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan kualitas udara sedang bersih"

Unggahan foto Dinas KLH ini menjadi ramai setelah dikomentari oleh fotografer senior Harian Kompas Arbain Rambey yang puluhan tahun bergelut di dunia fotografi.

"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang" Cuit Arbain, seperti yang saya kutip dari akun Twitter miliknya @arbainrambey.

Cuitan ini kemudian menuai respon dari ribuan warganet yang kebanyakan mendukung pendapat Arbain.

Buat saya yang tak memahami dunia fotografi dengan berbagai istilahnya yang cukup rumit, secara logika saja agak mustahil mendapatkan gambar dengan komposisi seperti yang terlihat digambar itu tanpa foto tempelan seperti yang diungkapkan wartawan senior kompas tersebut.

Saya lahir dan besar di Sukabumi, yang jaraknya ke kaki Gunung Gede-Pangrango sekitar 7 km. Tak pernah saya bisa melihat gunung tersebut dengan komposisi sebesar dan sejelas seperti difoto itu kecuali saya berdiri di daerah Salabintana, daerah Situ Gunung tempat jembatan gantung terpanjang di Indonesia atau di Perkebunan Teh Goalpara yang benar-benar di kaki Gunung Gede-Pangrango.

Beberapa kali saya pernah mendaki Gunung yang memiliki ketinggian 2.985 m ini, hingga puncaknya di alun-alun Suryakencana dari sisi Salabintana.

Tak terbayangkan bahwa gunung tersebut bisa dilihat begitu jelas dari Jakarta, seolah jaraknya sepelemparan batu saja.

Jika mengacu pada ucapan sang fotografer yang memberikan klarifikasi lewat akun Instagramnya @Wibisono.Ari terkait hasil jepretannya tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline