Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Kembang Api Identik dengan Perayaan Tahun Baru, Bagaimana Awal Ceritanya?

Diperbarui: 19 Desember 2020   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okezone.com

Tahun 2020 yang segera kita akan lalui ini karena pandemi Covid-19  semuanya menjadi berbeda, termasuk malam pergantian tahun menuju tahun baru 2021.

Suasananya akan terasa lain dengan berbagai malam pergantian tahun lalu dan bertahun-tahun sebelumnya. Sudah dapat dipastikan seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan di malam penyambutan tahun baru kali ini akan jauh dari berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Lupakanlah pesta, hilangan keinginan untuk mendengar dentuman ringan diiringi warna warni kembang api menghiasi angkasa pada saat hitung mundur pergantian tahun.

Padahal momen  menyalakan kembang api untuk menyambut tahun baru seperti sebuah kewajiban dimanapun kita berada. Tanpa kembang api kemeriahan perayaan tahun baru serasa berkurang.

Kok bisa yah menyalakan kembang api menjadi semacam ritual tahunan dalam menyambut tahun baru?

Begini ceritanya, Kembang api atau dalam bahasa Inggris disebut firework ini pertamakali ditemukan di China.

Terkait penemuan kembang api ada dua cerita legenda yang banyak di percaya oleh banyak pihak.

Satu sumber menyatakan, Konon katanya Kembang api pertama kali ditemukan secara tak sengaja oleh juru masak asal China.

Kejadiannya sekitar 2000 tahun yang lalu. Saat itu, sang juru masak tadi untuk sebuah keperluan, mencampurkan beberapa bahan kimia seperti Sulfur, Batubara, dan Potasium nitrat yang kemudian ia masukan  ke dalam sepotong bambu.

Kemudian bambu tersebut ia letakan tak jauh dari  tungku,  tiba-tiba karena suatu sebab Bambu tadi jatuh ke dalam bara yang menyala dan duaaaar, ledakan keras terjadi berpijar-pijar seperti kembang api.

Sumber lain, dan ini dianggap lebih valid. Kembang api pertama  kali ditemukan oleh Li Tian seorang Bhiksu di daerah Liu Yang Provinsi Yunan China. Pada masa Dinasti Song sekitar abad 9 Masehi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline