Tik Tok, aplikasi asal China yang mendunia belakangan seolah seperti penyakit sampar. Banyak negara di dunia memblokir aplikasi video pendek ini.
Pemerintah India merupakan negara pertama memutuskan untuk memblokir Tik Tok pada akhir Juni 2020, tak hanya Tik Tok sebenarnya yang di blokir India, aplikasi asal China lain seperti We Chat, Game Mobile Legend dan beberapa aplikasi lain pun ditutup aksesnya di Negeri ini.
Alasannya karena memang hubungan India dan China kini sedang memanas akibat pertikaian di perbatasan kedua negara di Himalaya.
Padahal aplikasi buatan perusahaan China Bytedance ini sudah diunduh oleh lebih dari 600 juta kali oleh warga India.
Seperti diketahui India dengan jumlah penduduknya yang sangat besar sekitar 1,5 miliar jiwa, dan sebagian besar dari mereka telah melek digital merupakan pasar menggiurkan bagi berbagai perusahaan digital dunia.
Oleh karena itu perusahaan- perusahaan China yang menjual produk digital berlomba memasuki pasar India yang sangat besar tersebut
Kiprah produk-produk China yang disebut berlaku curang di India dengan tuduhan dumping impor membuat sentimen terhadap produk China memburuk, apalagi kemudian di picu oleh memanasnya hubungan politik antar kedua negara tersebut.
Pemerintah Indonesia pun pernah memblokir aplikasi Tik Tok pada pertengahan 2018 walau dengan alasan berbeda.
Pemerintah Indonesia melakukan blokir terhadap Tik Tok saat itu karena konten aplikasi ini banyak melakukan pelanggaran yang didominasi oleh pornografi dan pelecehan agama.
Namun tak berselang lama Tik Tok dibuka kembali aksesnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kemenkominfo) setelah Tik Tok memperbaiki sisi keamanannya untuk menyaring konten-konten yang dianggap melanggar.
Saat ini makin banyak negara yang berencana memblokir Tik Tok, Jepang kini sedang dalam proses melakukan itu.