Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Ketika "Balonku" Dianggap Memiliki Makna Terselebung

Diperbarui: 14 Juni 2020   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Id.noxinfluencer.com

Balonku ada lima, Rupa rupa warnanya.

Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan Biru

Meletus balon hijau......Daaaar.

Hatiku sangat kacau....

Begitulah syair lagu  Balonku, lagu yang sangat saya akrabi semenjak kecil dulu. Lagu anak-anak ini bisa disebut sebagai lagu "evergreen" alias tak lekang oleh jaman.

Belakangan lagu yang diciptakan oleh seorang seniman pencipta lagu handal, Abdulah Totong Mahmud atau lebih dikenal dengan sebutan A.T. Mahmud kembali ramai diperbincangkan.

Bukan karena membahas, betapa anak-anak berterimakasih pada lagu ini karena dengan mendengar lagu Balonku bisa mengenal jenis-jenis warna, tapi karena dianggap memiliki makna terselebung.

Seorang pendakwah, dengan penuh keyakinan menyebutkan bahwa dibalik nuansa riang dan ceria dalam lagu tersebut terdapat makna yang secara ideologis merugikan umat Islam.

Hah.... kok bisa? Saya yang tumbuh besar dengan mendengar dan menyanyikan lagu ini tak pernah merasa terkurangi keimanan saya gara-gara lagu ini.

Pendakwah tersebut mempermasalahkan kenapa yang meletus itu balon yang warna hijau? Bukan yang warna kuning, kelabu, merah muda, atau biru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline