Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Salam Hormat, Saya Haturkan kepada Jenderal Prabowo Subianto

Diperbarui: 23 April 2020   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterpolitik.com

 "Saya tidak mau menjadi  bagian dari perpecahan"

Itulah salah satu kalimat yang diucapkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Jenderal Prabowo Subianto dalam taklimatnya yang disiarkan melalui media sosial Facebook miliknya.

Taklimat yang disampaikan oleh Prabowo ini disampaikan kepada seluruh kader Partai Gerindra dalam menyikapi situasi terkini terutama terkait pandemi Covif-19.

Taklimat ini di buka oleh Prabowo dengan membeberkan alasan terkait keputusannya ketika memilih bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi.

Seperti kita tahu saat ini Prabowo duduk sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Jokowi.

Selain Prabowo, Edhi Prabowo salah satu kader senior Gerindra pun mendapat jabatan  Menteri yakni sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Prabowo berujar bahwa ia memutuskan bergabung dengan koalisi pemerintah semata-mata untuk rekonsiliasi nasional dan menjalin persatuan dengan mengesampingkan perasaan pribadi, kepentingan partai dan berbagai pikiran yang berkembang saat itu.

Kemudian ia mengingatkan kadernya, bahwa lawan politik dalam berdemokrasi bukan merupakan musuh yang harus terus menerus diperangi, yang berujung pada perpecahan.

Karena itu ia meminta kepada seluruh kadernya untuk menghindari kondisi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Berapa ongkos yang harus dibayar, betapapun sedihnya perasaan kita, untuk kepentingan yang lebih besar kita kesampingkan itu, makanya kita saat ini bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi"ujar Prabowo seperti yang saya saksikan dalam video yang disiarkan lewat akun Facebook miliknya.

Terkait penanganan Covid-19, seperti halnya penanganan masalah lain, Prabowo menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah bekerja sangat keras untuk mengatasi berbagai masalah yang kini tengah dihadapi Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline