Tiga bulan lalu mungkin kita tak terlalu memperhatikan atau bahkan tidak mengetahui keberadaan SARS NCov-2. Sekarang virus tersebut sudah menginfeksi sekitar 470.000 orang yang pernah kita kenal atau lebih banyak lagi orang yang tidak pernah kita kenal.
Virus tersebut kini telah menghancurkan perekonomian global setiap negara terdampak dan Sistem kesehatan yang sudah tertata pun berantakan.
Rumah sakit penuh dengan pasien, namun dalam saat bersamaan nyaris seluruh ruang publik kosong. Virus ini juga sudah memisahkan kita dari teman dan tempat kerja atau tempat kita belajar.
Virus ini sudah mendisrupsi kehidupan modern dalam skala yang tidak pernah disaksikan dan dirasakan oleh kebanyakan individu yang hidup saat ini.
Jika masih dalam kecepatan seperti ini, bisa saja dalam jangka waktu tak terlalu lama setengah penduduk bumi ini bisa terinfeksi.
Pandemi global seperti yang terjadi saat ini sebenarnya sudah pernah diprediksi keberadaannya dan tak akan terhindarkan.
Beberapa tahun belakangan banyak pihak, dalam berbagai literatur seperti jurnal ilmiah, atau literatur berbasis teknologi seperti podcast yang sudah memperingatkan bahwa pandemi global karena virus, bisa terjadi.
Salah satu pihak, yang kerap memperingatkan kemungkinan pandemi global akibat virus, adalah William Henry Gates III atau lebih dikenal sebagai Bill Gates, founder Perusahaan teknologi raksasa Microsoft yang kini dikenal sebagai pemilik Yayasan Filantropis dengan dana kelolan terbesar di dunia, Bill & Melinda Gates Foundation.
Sejak awal, mulai 5 tahun lalu Bill Gates seperti yang ia utarakan dalam Ted Talk sebuah bincang keilmuan yang disiarkan melalui Youtube, dan sudah disaksikan jutaan kali.
"Saat saya masih anak-anak bencana yang paling ditakuti oleh semua orang saat itu adalah perang nuklir" begitu Bill membuka uraiannya.
Mengapa saat itu banyak orang yang memiliki basement yang lengkap berisi berbagai kebutuhan pokok untuk hidup di dalamnya.