Kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, seorang Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona.
Konfirmasi langsung disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang telah mendapat izin langsung dari keluarga Budi Karya untuk menyampaikan hal ini.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno, Sabtu (13/03/20) seperti yang dilansir Kompas.Com.
Sebelumnya juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyatakan bahwa Budi Karya Sumadi dirawat karena penyakit tifus dan asma yang telah lama diidapnya.
Agak mengherankan juga dalam situasi seperti ini kondisi nya harus terus ditutup tutupi. Kita tahu lah Budi Karya tugas sebagai Menhub.
Tugasnya yang banyak bersentuhan dengan banyak pihak di garda terdepan pintu masuk ke Indonesia, membuat dirinya harus langsung dengan bahaya terinfeksi virus corona.
Dengan terinfeksinya Budi Karya Sumadi, artinya akan dilakukan tracing siapa saja yang ada kontak dengan dirinya dalam 2 minggu masa inkubasi dari saat ditetapkan positif COVID 19 hari ini Sabtu (13/03/20).
Menurut kabar yang saya dapat dari KOMPAS TV dalam acara Sapa Indonesia Malam Sabtu 13 Maret 2020. Budi Karya Sumadi sempat melakukan Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju tanggal 11 Maret 2020.
Artinya saat itu virus corona sudah ada dalam tubuh Budi Karya, dengan demikian besar sekali potensi penyebarannya pada Ratas yang dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Dalam Ratas tersebut, Budi Karya Sumadi duduk diapit oleh Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN serta Hadi Tjahjanto Panglima TNI.
Seperti diketahui penyebaran virus corona dapat terjadi melalui droplets dan kontak terdekat yang berjarak kurang dari 1 meter.