Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Virus Corona Tak Menular Lewat Udara

Diperbarui: 3 Maret 2020   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara.com

Hari ini Senin (02/03/20)Pemerintah Indonesia secara resmi mengkonfirmasi bahwa 2 kasus  positif Virus Corona.

COVID 19 begitu nama resmi virus corona  ini,  telah menginfeksi 2 orang wanita berusia 64 tahun dan 31 tahun. Keduanya merupakan ibu dan anak yang tinggal di Depok.

Ini kali pertama Indonesia terpapar COVID 19, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa 2 orang Indonesia tersebut tertular virus corona, dari temannya warga jepang yang tinggal di Malaysia.

Kini keduanya berada di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara. Kondisi kesehatannya menurut Menteri Kesehatan, Terawan Hadi Putantro terpantau baik, bisa beraktivitas seperti biasa.

Dengan fakta seperti ini, masyarakat harus lebih waspada terutama dalam usaha pencegahannya. Namun demikian tak usah terlalu berlebihan.

Demikian pula pemerintah jaga psikologis masyarakat dengan menerangkan sejelas-jelasnya bagaimana virus itu bisa menular dan cara mencegah, dan menganinya jika kemudian terindikasi mengalami gejala terpapar Virus Corona.

Corona ini penyebarannya sangat cepat namun tak terlalu mematikan. Tingkat kematian akibat Corona hanya 2 persen.

Menurut data John Hopkins CSSE Pukul 17.26 hari Senin (02/03/20) jumlah yang terpapar virus corona sebanyak 89.197 orang, korban meninggal berjumlah 3.048 dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 45. 146

Dengan angka ini artinya yang saat ini yang masih terjangkit Corona di seluruh dunia sebesar 40.995. Jika kemudian kita bandingan dengan populasi dunia yang menurut Situs Worldometer berjumlah 7,76 miliar jiwa.

Maka hanya 0,00052 persen penduduk dunia yang terinfeksi virus corona ini. Jumlah yang sangat kecil, namun ini bukan perkara statistik semata. 

Jika berkaitan dengan nyawa manusia satu pun sangat berharga, namun tetap kita juga harus rasional jangan bereaksi terlalu berlebihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline