Lihat ke Halaman Asli

Bencana Gunung Merapi = Mempersatukan Rakyat Indonesia dalam Tindakan ‘Gotong Royong’

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

banyak masyarakat indonesia terkejut dengan bencana alam yang terjadi di indonesia seperti meletusnya gunung merapi, banyak korban berjatuhan di bencana alam tersebut. Dari kejadian bencana ini pun banyak yang merasakan kesedihan terutama keluarga korban tetapi kesedihan pun ikut dirasakan kepada seluruh rakyat indonesia.

Hal ini dapat terlihat pada tindakan-tindakan yang di lakukan oleh seluruh rakyat indonesia, yang dimana meraka berbondong-bondong memberikan bantuan baik itu jasa, makanan, obat-obatan, pakaian layak pakai bahkan uang. Hal ini banyak terjadi diseluruh wilayah indonesia terutama di ibu kota Jakarta, banyak masyarakat Jakarta yang berbondong-bondong memberikan bantuan untuk korban bencana merapi tersebut.

Tindakan masyarakat ini mungkin lebih cepat di bandingkan pemerintah sendiri yang dimana kebijakan dan birokrasi yang mengakibatkan kucuran dana bantuan tidak begitu cepat, hal ini jelas terlihat di media-media di indonesia bahwa bantuan langsung yang di berikan oleh masyarakat indonesia ini cepat dan tepat waktu. Kelemahan pemerintah ini sebenarnya dapat di perbaikin karena apabila terus-terusan lama dalam melakukan kucuran bantuan kepada korban bencana alam, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah bisa berkurang dan dapat memecahkan indonesia dari persatuan indonesia karena di anggap tidak pro rakyat atau wilayahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline