Lihat ke Halaman Asli

Car Free Day, Program Positif Pemeritah DKI Jakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pasti banyak masyarakat tahu bahwa ibu kota jakarta merupakan daerah yang ramai aktifitas baik siang maupun malam atau dapat di katakana kota yang tak pernah tidur dan banyaknya polusi udara dari kendaraan bermotor, dapat kita lihat dari aktifitas keseharian pada hari senin - sabtu. Keramaian dan kemacetan di kota di Jakarta sudah tidak dapat di hindari lagi dan banyaknya pembangunan di kota Jakarta ini mengakibatkan berkurangnya ruang penghijauan dan ruang untuk pejalan kaki dan olah raga.

Kepadatan tersebut ini mengakibatkan pemerintah daerah jakarta ini memikirkan program yang harus dibuat untuk mengurangi tingkat polusi di Jakarta, dan banyak Negara-negara di dunia pun menyerukan untuk mengurangi polusi karena adanya perubahan iklim di dunia. dari kejadian yang dialami Jakarta ini, akhirnya pemerintah daerah Jakarta membuat beberapa program yang di antaranya penambahan wilayah hijau, penutupan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang berada di jalur hijau di Jakarta dan mengadakan car free day yang dimana di adakannya pada seiap minggu pagi di pusat kota (thamrin - sudirman).

Dari program car free day ini menurut saya adalah program yang positif, yang dimana banyaknya masyarakat ibu kota yang memanfaatkan program car free day tersebut tersebut. aktifitas jalan kaki, lari bersama, bermain bola, bersepeda bahkan menjadi rekreasi kelurga dalam mendidik anak-anaknya untuk berolahraga. Program ini pun mulai banyak di ikuti oleh beberapa daerah di wilayah kuningan, bogor, Yogyakarta dan bahkan makasar dari kegiatan yang bermula untuk mengurangi tingkat polusi di Jakarta ini rupanya memberikan pendidikan positif kepada masyarakat bahwa kesehatan merupakan sesuatu yang amat sangat berharga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline