Lihat ke Halaman Asli

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur: "Jadilah Seperti Akar Pohon"

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14321880721936006970

[caption id="attachment_384720" align="aligncenter" width="300" caption="Bupati Lembata bersama masyarakar Kedang lembata NTT"][/caption]

Mari kita mencontohiakar pohon. Hidup dalam dimensi sosial harus mencontohi akar pohon. Akar bisa masuk kedalam tanah yang keras sekalipunsampai tanah yang paling lembut. Ada desain yang luar biasa dari akaruntukmenumbuhkan batang,daun sampai bunga dan buah . Akar memberi sumbangsih yang luar biasa bagi kehidupan sebuah pohon tapi ia bekerja tetap tersembunyi,tanpa kita lihat. Sampai pohon terlihat begitu indah baru kita memujiindahnya. Padahal indahnya sebuah pohon adalah hasil kerja dari akar yang kita sendiri tidak pernah lihat. Begitupun dalam membangun Lembata ini. Kalau dimana-mana orang bilang Lembata sudah lebih baik maka itulah cara kerja kita. Demikian Yance Sunur dalam sambutan pada acara halal bilhalal yang dipadukan dengan syukuran tiga tahun kepemimpinannya yang berlangsung di desa Mahal Omesuri kamis 27/08.

Dalam tiga tahun kepemimpinan sebagai Bupati Lembata tidak sedikit tantangan yang dihadapi namun semuanya bisa diatasi." Uji pendapat DPRD untukmemberhentikan saya ditolak MA pada tanggal 8 juli lalu. Terima kasih atas doa dan dukungan semua masyarakat selama ini. Selama saya disolimi kita tetap sabar sehingga Tuhan menunjukkan keberpihakannya kepada kita. MA sudah tolak tapi kita tidak perlu reaksi apa-apa. Kita tunjukkan seperti akar pohon. Orang jengkel dengan kita,tidak suka dengan kita tapi kita harus tenang dan konsenterasi bekerja untuk Lembata. Semakin disolimi kita harus semakin sabar bekerja karena pada akhirnya juga semua akan menyadari bahwa ternyata dalam diam kita sudah memberi banyak. Pada akhirnya masyarakat akan menilai hasilnya,bukan elit politik dengan kepentingan politik pribadinya, kata Yance.

Yance Lebih jauh menghimbau agar persaudaraan harus tetap dijaga. "Hiduplah dalam ketulusan dan kerendahan hati. Kalau ada masalah tanah maka diselesaikan secara baik-baik. Jangan pernah terpengaruh hal-hal yang merusak cinta persaudaraan yang selama ini sudah dijaga dengan baik. Pemerintah dengan keras menolak ISIS sehingga saya juga tegas katakan disini bahwa jangan ada ISIS di Lembata. Ini Lembata,Lembata punya kita bukan punya siapa-siapa. Siapapun yang datang harus sama dengan kita. Kalau tidak mau sama dengan kita maka jangan ada di Lembata. Kita harus sepakat tolak hal-hal yang memecah belah persaudaraan".

Kebutuhan dasar masyarakat berupa jalan, air dan listrik juga menjadi pokok pembicaraan dalam sambutan Bupati Yance siang itu. Janjinya untuk memenuhi kebutuhan air bagi seluruh masyarakat kedang menurutnya akan terealisasi di bulan November paling lama. Pompa air yang diperuntukan agar bisa mengangkat air dari sumber air ke bak utama harus diimpor dari luar negeri sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terima kasih untuk masyarakat yang dengan sukarelah telah memberi tanahnya untuk pembangunan bak-bak penampung. Dalam bulan november target saya air sudah harus dinikmati seluruh masyarakat Kedang,. Saya terus menegaskan hal ini kepada kontraktor yang mengerjakan, katanya.

Tentang Infrastruktu jalan, Yance menegaskan agar masyarakat harus siap merelahkan tanah dan tanaman yang ada diatasnya. "Sekarang sementara dikerjakan jalan dari Hoelea ke Buriwutung. Dalam bulan oktober-november sudah dikerjakan jalan dari Balauring sampai ke desa Rumang dan bahkan akan terus ke Hading manu karena ada pembangunan jembatan juga disana. Sehingga saya minta agar masyarakat harus merelahkan tanah dan tanaman untuk pembangunan jalan karena tidak ada dana ganti rugi. Jalan ini dibangun dengan lebar belasan meter sehingga tidak hanya satu kendaraan saja yang lewat tapi bisa tiga atau empat kendaraan karena kita harus punya prediksi kebutuhan jalan jauh kedepan sampai tiga puluh atau empat puluh tahun mendatang. Jalan,air dan listrik adalah vital sehingga Pemda sudah alokasikan sekitar 79 miliar lebih untuk infrastruktur jalan di semua kecamatan",tandasnya.(Ferry dasilva)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline