Lihat ke Halaman Asli

IPK Setelah Lulus Kuliah, Penting atau Tidak?

Diperbarui: 2 Maret 2019   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

IPK itu penting! Angka ini akan menentukan masa depan seseorang setelah lulus kuliah. Sebagian orang memang berpendapat demikian, tapi sebagian lagi justru menganggap kalau IPK itu tidak penting-penting amat, sebab skill dan kompetensi jauh lebih dibutuhkan saat bekerja nanti. Benarkah?

Perdebatan klasik soal penting tidaknya IPK memang selalu menarik untuk disimak. Sebegitu dianggap pentingnya, sebagian mahasiswa pun menjadikan IPK sebagai goal utama saat menempuh studi di bangku kuliah. Beberapa bahkan sampai stres karena indeks prestasinya tak sememuaskan yang dibayangkan.

Untuk mengetahui jawaban pastinya, kita perlu lebih dulu membahasnya secara rinci.

 

Pro dan Kontra Pentingnya IPK

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan barometer untuk mengetahui dan mengenali kemampuan akademis seorang mahasiswa. Nah, karena ranahnya akademis, IPK tidak ada hubungannya secara langsung dengan skill dan kompetensi. Orang yang ber-IPK tinggi belum tentu punya soft skill yang mumpuni, begitu pun sebaliknya.

Dengan kata lain, IPK adalah bukti valid kalau seorang mahasiswa sudah benar-benar memahami teori dan praktik yang diajarkan selama masa perkuliahan. Kecakapan akademis semacam ini tentu penting kamu miliki, terlebih masih banyak pekerjaan di luar sana yang mengutamakan keahlian di bidang tertentu.

Logikanya, bagaimana bisa kamu bekerja sebagai penerjemah kalau nilai mata kuliah Grammar dan Translation-mu saja jelek?

  • IPK Diperlukan saat Mencari Beasiswa

Selain dijadikan pertimbangan perusahaan dalam merekrut karyawan, IPK juga umumnya dijadikan syarat pendaftaran beasiswa, baik S2 maupun doktoral. Meski bukan jadi penentu utama, biasanya sponsor beasiswa menetapkan batas IPK minimal yang wajib dipenuhi para calon awardee.

Jadi buat kamu yang punya rencana melanjutkan studi setelah lulus kuliah nanti, usahakan IPK-mu memenuhi syarat yang ditetapkan oleh sponsor, ya. Kalau belum terpenuhi, yuk berusaha lebih keras lagi. Kamu masih punya cukup waktu, kok.

  • IPK adalah Gambaran Kerja Keras Selama Kuliah
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline