Lihat ke Halaman Asli

Pro-Kontra Kenaikan BBM Subsidi, Adakah Solusi Lain? (resend)

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13989927611923493826

Ini adalah tulisan lama saya, sewaktu muncul keinginan pemerintahan SBY untuk menaikan harga BBM Subsidi, Premium dan Solar, pada february 2012.

Kebijakan menimbulkan pro kontra, tidak hanya ditengah masyarakat tapi juga di gedung Dewan. Dan pada masa itu PDIP dan PKS adalah fraksi yang paling keras menolak pengurangan subsidi BBM dengan menaikan harga BBM subsidi (baca salah satu beritanya disini).

Saat ini Jokowi, capres PDI-P, malah memiliki rencana jika terpilih jadi Presiden akan menaikan harga BBM Subsidi, dan dalam 4 tahun bertekad menghapus semua subsidi BBM (baca disini).

Mungkin tulisan lama ini bisa jadi bahan pertimbangan dan didiskusikan dampak penghapusan subsidi BBM baik dan buruk bagi masyarakat.

Selamat membaca

=============================

[caption id="attachment_305422" align="aligncenter" width="500" caption="Pom Bensin Pertamina"][/caption]

Subsidi BBM adalah salah satu langkah yang bisa di ambil pemerintah dalam tugas dan kewajibannya mencapai Tujuan bernegara, yaitu mewujudkan Masyarakat Sejahtera.

Mencabut subsidi memberi peluang berkurangnya kesejahteraan masyarakat, dan membuat pemerintah dalam posisi mengingkari tugas pokok dan kewajibannya.

Disisi lain dengan meroketnya harga Minyak Mentah dunia dan meningkatnya kebutuhan BBM dari tahun ketahun, menyebabkan pemerintah harus memikul beban Subsidi yang demikian besar, sehingga membebani kemampuan pemerintah disisi Anggaran (APBN), dan memperlemah kondisi keuangan negara untuk menjalankan tugas tugas nya dibidang yang lain; Pertahanan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Dengan kondisi itulah, maka pemerintah berkeinginan menaikan harga BBM Bersubsidi atau dengan kata lain mengurangi jumlah Subsidi BBM, yang akan mulai diterapkan pada April-2012 ini. Dengan asumsi mencabut subsidi sebesar Rp1.000 untuk 1 liter BBM Bersubidi, dan jumlah pemakaian BBM yang diperkirakan sebesar 40 juta Kilo Liter pertahun, diharapkan dengan kebijakan pengurangan subsidi ini akan bisa dihemat anggaran negara sebesar 40 Trilyun pertahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline