Lihat ke Halaman Asli

Poligami Solusi Suci Ketimpangan Populasi

Diperbarui: 3 Februari 2018   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber gambar: lampung.tribunnews.com)

Ramai di perbincangkan perihal poligami. Di medsos terutama di twitter dan IG berseliweran orang2 masing2 mengeluarkan pendapatnya tentang poligami, termasuk saya sendiri yang ikut-ikutan pengen nimbrung juga di seputar zona poligami.

Saya sengaja tidak mau mengambil satupun referensi dari pihak manapun tentang hal ini selain dari pada orang yang berkopenten dalam kasus seperti ini, biarin aja mereka mengemukakan pendapat atau argument-nya masing2. Oleh karena itu biarkanlah pula saya mengemukakan hal poligami dari sudut pandang saya sendiri. Begitupun juga anda, silakan klo mau keluarkan uneg2 di sini tentang poligami, terutama kaum hawa yang sewot bin ngotot klo di hadapin soal ginian, saking sewotnya sampe ada yang bilang:"Saya bersedia di madu, asal kamu bersedia di racun". Sadis.. :)

Pastinya udah pada tahu dong poligami itu apa?! Yup..!!! Seorang lelaki/suami yang beristrikan lebih dari satu istri. Wowww.. Hebat!!!

Loch.. Ko hebat?!

Iya.., emang hebat! Terus klo bukan hebat apa dong?! Denger ya.. Bagi seorang muslim hal itu adalah sunah. Dan lagi jika kita lihat dari sudut pandang sosial hal itu (poligami) semestinya harus di 'galakan' bagi laki2 yang hidup di "zaman now" ini yang mana populasi wanita jauh lebih banyak ketimbang populasi pria.

Coba dech.. Kita mainkan ilmu matematika, seumpama jumlah laki2 10 orang dan jumlah wanita 40 orang, si 10 laki2 menikah dengan 10 wanita, nachhh.. Sisa wanita yang 30 gimana?! 'Nganggur' dong.., hidupnya cuma jadi penonton. Nachhh.. Oleh karenanyapoligami adalah solusi suci dalam mengatasi ketimpangan populasisosial tersebut.

Tapi.. Ada tapi-nya lochhh.., Berpoligami ngga segampang dan semudah membalikan telapak tangan. Semua itu butuh perhitungan yang matang. Klo ngga pakai perhitungan alias main jebrettt.. Bisa 'kelar' rumah tangga lu, dan sudah banyak fakta di lapangan orang yang berpoligami dengan cara 'main hakim sendiri' rumah tangganya jadi hancur berantakan.

Seperti apa sich perhitungan yang matang bagi yang ingin berpoligami?

Nachhh.. Inilah perhitungan atau syarat nya, berikut penuturan orang yang berkopenten di bidangnya yaitu KH.Muhammad Arifin Ilham tentang syarat berpoligami, SYARAT sakinah u nikah lagi (QS30:21) :

  1. Suami imam teladan khrismatik,dicintai & dikagumi klrg,
  2. Klrgnya sukses,
  3. Fisik prima,
  4. Rizki brlimpah,tdk ganggu harta istri 1,
  5. Taat hukum negara via Pngadiln agama u surat nikah,"bgmn adil klau istri 1 ada surat ttpi yg 2 tdk?",
  6. Nasehat Ulama,
  7. Ridho ortu,
  8. Izin mertua,
  9. Izin istri,
  10. Anak2,
  11. Mmpersaudarakn istri2,
  12. 'Istiharah. Kalau tdk trpenuhi syarat2 tadi, JGN NIKAH LAGI (dilansir dari laman fanpage KH. Muhammad Arifin Ilham).

Tuch.. Kan, semuanya butuh aturan dan persyaratan, jadi ngga cukup hanya beralasan dengan berlindung di balik kata Sunnah.

Ilustrasi (Gambar modifikasi penulis)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline