Lihat ke Halaman Asli

Ferry Hermawan

Moch Ferry Hermawan

Gerakan Hijrah Sebagai New Social Movement Membangun Kontruksi Sosial Pada Kalangan Milenial

Diperbarui: 11 Juli 2021   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang gerakan hijrah sebagai gerakan sosial yang membangun konstruksi sosial pada kalangan milenial, khususnya milenial muslim. 

Gerakan hijrah membawa visi untuk mengajak generasi muda untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menggunakan metode penelitian fenomenalogi yang dilakukan pada gerakan pemuda hijrah yang saat ini sedang ramai di banjiri netizen yaitu "Pemuda Tersesat". 

Gerakan ini aktif melakukan dakwah- dakwah dengan menggunakan metode modern yang memanfaatkan media sosial sebagai media syiar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian penelitian kualitatif, dengan sumber data sekunder atau data data yang diperoleh melalui buku, jurnal- jurnal dan website yang sekiranya mendukung dalam judul penelitian ini. 

Temuan penelitian mencerminkan bahwa gerakan hijrah mampu membangun konstruksi sosial pada kelangan milenial. Hal ini ditunjukkan dengan respons positif dari gerakan hijrah dikalangan generasi muslim milenial yang mampu membangun persepsi publik tentang Tuhan dengan arah sederhana dan mudah dipahami. 

Makna pada gerakan hijrah menjadi wadah untuk mempelajari dan mendalami ilmu agama, sebagai pembentukan identitas diri setiap anggota itu sendiri, sehingga hijrah adalah penguatan penegasan identitas mereka. Terlepas dari identitasnya sebagai pemuda pada umumnya, dengan keikutsertaan dalam gerakan hijrah ini adanya konstruksi identitas dan pembingkaian kultural mereka menjadi pemuda gaul namun taat dalam beragama.

Kata Kunci : Gerakan Hijrah, New Social Movement (Gerakan Sosial Baru), Media Sosial, dan Konstruksi Sosial.

Pendahuluan

"Gerakan Hijrah" merupakan fenomena semangat keberagaman Islam kontemporer di Indonesia, khususnya dikawasan perkotaan, yang direpresentasikan melalui berbagai gaya hidup emosi islam yang memiliki ke khas-an tertentu (Fuad, 2020). G

erakan hijrah ini merupakan turunan dari gerakan sosial baru yang berkembang dalam lingkup sosial budaya melalui solidaritas dan keterlibatan aktif masyarakat terutama kalangan millenial dalam mengatasi masalahnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline