Denting waktu kembali hadir di depan pintu
Mengetuk batinku yang sedang jemu
Dengan berbagai ironi pilu
Yang tak sanggup 'ku tanggung
Di suatu sepi,
Dering telepon memecah malam
Gemetarku dibuatnya,
Tak sanggupku mengangkatnya,
Tak kuatku mendengar jeritannya,
Sebuah suara yang tak ingin ku dengar
Ketika ku angkat,