Desah nafasmu
Kembali terdengar
Memanggilku tuk menyemai ladang
Yang tandus dan gersang
Kerap merintih
Menangis menahan pedih
Tak sanggupku terlunta dalam sengsara
Yang kerap mendusta di suatu muara
Ku tahu kau jamahku
Walau ku terus menggerutu
Ku tahu kau peduli akanku