Malam kelam kembali menghiasi lamunan
Sedikit terlihat senyum tipis dari para bintang
Menyapaku dalam teduhnya perasaan
Tentang rasaku padanya yang kian berkembang
Ingin ku sapa malamnya dalam alunan nada sendu
Ditemani iringan saxophone yang begitu syahdu
Namun apakah rasaku kan terbalas dalam hatinya?
Ataukah rindu ini adalah batas terbaik antara anganku dan dirinya?
Ribuan tanyaku terus menggelisahkan sang malam
Untuk tetap mempertahankan sebuah rasa
Semoga dia merupakan tempat terakhir dimana sajakku bersemayam