Lihat ke Halaman Asli

Ferry C

Mahasiswa

Desa Wisata Kedungbetik, Kesamben, Kabupaten Jombang Menjadi Pusat Perhatian Berkat Manajemen Pengelolaan dan Pengembangan yang Efektif

Diperbarui: 10 Januari 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jombang, 10 Januari 2024 - Desa Wisata Kedungbetik, yang terletak di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, telah menarik perhatian sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik. Keberhasilan ini dapat diatributkan pada analisis fungsi manajemen pengelolaan dan pengembangan desa yang efektif.

Desa Kedungbetik telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi destinasi wisata unggulan yang menawarkan pengalaman yang memikat bagi wisatawan lokal maupun internasional. Berikut adalah analisis fungsi manajemen yang telah memainkan peran kunci dalam suksesnya pengelolaan dan pengembangan desa wisata ini:

1. Perencanaan Strategis yang Matang

Pengelolaan desa wisata Kedungbetik didukung oleh perencanaan strategis yang matang. Pihak desa telah mengidentifikasi potensi dan keunikan desa mereka sebagai dasar untuk mengembangkan program dan kegiatan wisata yang menarik. Perencanaan yang cermat telah memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan visi jangka panjang untuk menjadikan desa ini sebagai destinasi unggulan.

2. Keterlibatan Masyarakat Lokal

Keberhasilan desa wisata Kedungbetik juga bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat lokal. Pihak desa telah memastikan bahwa masyarakat terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan dan pengembangan desa. Ini tidak hanya menciptakan rasa memiliki di antara warga desa, tetapi juga memastikan keberlanjutan program wisata.

3. Pengembangan Infrastruktur yang Berkelanjutan

Investasi dalam infrastruktur yang berkelanjutan telah menjadi fokus utama. Peningkatan jalan, fasilitas umum, dan pengelolaan lingkungan adalah bagian dari strategi untuk mendukung pertumbuhan pariwisata tanpa merusak ekosistem alam dan budaya desa.

4. Promosi dan Pemasaran Efektif

Desa Kedungbetik telah berhasil memasarkan dirinya melalui strategi promosi yang efektif. Pemanfaatan media sosial, situs web, dan kerjasama dengan agen perjalanan lokal telah meningkatkan visibilitas desa sebagai destinasi wisata yang menarik.

5. Pengelolaan Keuangan yang Transparan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline