Lihat ke Halaman Asli

Ferry Alamsyah

Digital Marketing

Surat Terbuka untuk Para Pengorder Fiktif

Diperbarui: 27 Maret 2022   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Animasi peringatan. Foto: Pixabay.com/rickey123

Kalau nggak punya duit buat beli barang jangan malah ngusilin para pedagang online. Pura-pura ngorder nggak tahunya alamat yang diberikan alamat palsu. Zhalim kalian! Dan ketahuilah sumpahan orang yang dizalimi itu manjur. Apa kalian nggak takut kalau disumpahin celaka ketabrak mobil sampe cacat permanen???

Iseng sih iseng, tapi tolong jangan lakukan orderan fiktif kepada para pedagang online. Kalau mau iseng hal yang lain aja, bagusnya sih iseng nge-prank sambil bagi-bagi rezeki. Kalau nggak punya duit diam aja, jangan malah ngusilin orang.

Jangan karena keisengan kalian membuat orang lain rugi, menyusahkan orang lain, saya yakin kalian pun tidak akan pernah mau jika diperlakukan hal yang sama.

Ketahuilah oleh kalian, bahwa pedagang online itu sangat menanti orderan masuk, terlebih lagi para dropshiper. Penghasilan mereka rata-rata kecil, kadang cuma tuk tambahan jajan anak-anaknya.

Banyak diantara pedagang online itu ibu-ibu. Disela-sela kesibukannya ngurus anak dan rumah tangga, mereka dengan tekun sebarkan produk yang dijual ke berbagai social media berharap ada orderan yang masuk. Naifnya, orderan yang masuk hanyalah fiktif. Di karenakan ulah kalian membuat orderan fiktif, maka saldo mereka terpotong untuk membayar ganti rugi ongkos kirim COD. Bukannya untung malah buntung.

Banyak pihak yang dirugikan atas keisengan kalian, termasuk kurir yang mengantarkan pesanan barang. Cape-cape nyari alamat, setelah ketemu malah ditolak karena memang tidak pernah merasa ngorder barang.

Semoga kalian para pengorder fiktif mendapatkan 'pelajaran' atas perbuatan jahat kalian. Sungguh perbuatan kalian merugikan banyak pihak dan lagi merugikan secara finansial, waktu, dan tenaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline