Lihat ke Halaman Asli

Pertumbuhan Ekonomi dan Struktur Ekonomi

Diperbarui: 21 November 2020   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu perubahan kondisi suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Berikut adalah rumus untuk menghitung pertumbuhan ekonomi:

  • Pertumbuhan Ekonomi Tahunan
  • g =[(PDBs-PDBk) / PDBk]) x 100

            Dimana:

             g          = Tingkat pertumbuhan ekonomi

            PDBs   = PDB riil tahun sekarang

            PDBk  = PDB riil tahun kemarin

Konsep Pendapatan Nasional

  • Pendapatan Nasional Bruto (GPN)
  • Nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama setahun.
  • Pendapatan Nasional Netto (NNI)
  • Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)
  • Pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan
  • Pendapatan yang siap dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa, konsumsi, serta selebihnya menjadi tabunga atau investasi.

Struktur Ekonomi Indonesia

Struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral kedalam sektor primer, sekunder, dan tersier.

Faktor penentu terjadinya perubahan struktur ekonomi, yaitu:

  • Produktivitas tenaga kerja antar sektor secara keseluruhan.
  • Moderenisasi proses peningkatan nilai tambah bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
  • Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas pasar produk atau jasa yang dihasilkan.
  • Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor secara komoditi unggulan.
  • Ketersediaan infrastruktur guna memperlancar aliran distribusi barang dan jasa serta mendukung proses distribusi.
  • Tumbuhnya gairah masyarakat untuk berinvestasi secara terus menerus.
  • Adanya pusat-pusat baru yang muncul di daerah-daerah.
  • Terbukannya pandangan luar daerah dan luar negeri melalui ekspor-impor

Maka dapat diketahui semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi maka berbanding lurus dengan tingginya pendapatan per kapita masyarakat, semakin cepat pertumbuhan ekonomi, dengan asumsi faktor pendukung lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline