Lihat ke Halaman Asli

Ferrry Iraawaa01

Mahasiswa, hobi volly ball dan macing

Nilai-nilai Psikologis Dalam Ke Imanan

Diperbarui: 10 Januari 2024   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Doktrin iman yang esensial dalam islam adalah tauhidullah. Ke imanan yang terpatri dengan baik dan benar dan kokoh dalam  amalan dapat memberikan sifat cerminan teladan terhadap seorang mukmin dan lingkungan nya.

Kekuatan iman dapat melawan Gejola Angkara mungkar dan motivasi yang merongrong eksitensi iman. Seorang mukmin yang merasa hina begitu banyak dosa dan takut kepada Allah SWT. 

Iya selalu  berdoa, bermunajat, memohon ampunan ke pada Allah atas dosa-dosa yang ia buat. Keyakinan yang seperti ini dapat membuat perasaan seseorang menjadi lega,menenangkan batin nya dan timbulah kebahagiaan yang tak terhingga.

Nilai-Nilai psikologi ke imanan memiliki spesifikasi tauhid secara menyeluruh yaitu,

1. Orang yang sehat fisikal dan psikologi dalam ukuran Islam adalah iman, Ihsan dan tauhid.

2. Orang yang pakar dalam memahami , menghayati, dan mengamal kan segala sesuatu yang berkaitan dengan psikologikal.

3. Oang yang mempunyai formula dalam kausalitas tentang seluruh kejadian, masalalu, masa kini dan masa yang akan datang.

4. Orang yang memperoleh ketenangan jiwa lazimnya terbuka akal, panca indra dan qalbu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline