119 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Hikmah Mojokerto dinyatakan lulus dalam yudisium II yang dilaksanakan di Kampus II STITNU Al Hikmah Mojokerto, Rabu (15/8) pagi.
Penyerahan surat kelulusan dilakukan oleh Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah (PGMI) dan Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STITNU Al Hikmah Mojokerto.
"Kami titipkan STITNU Al Hikmah ini kepada anak-anakku, sehingga STITNU Al Hikmah punya nama baik di masyarakat," papar Dr. Muhsinin, M.Si saat memberikan sambutan.
Dipaparkan Dr. Muhsinin, M.Si lulusan STITNU Al Hikmah harus punya ciri khusus yakni punya etos kerja tinggi dan tidak cepat mengeluh, kalau bekerja jangan tanya gajinya berapa namun bekerjalah dengan baik nanti Allah SWT memberikan jalan untuk rejeki ananda," paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika ada keinginan untuk melanjutkan studi kampus akan memberikan support kepada alumni dan diharapkan para alumni mampu berbuat sesuatu di masyarakat untuk mengembangkan pendidikan misalnya dengan membuka PAUD dan lain sebagainya.
Di akhir sambutan beliau meneriakkan "Jayalah oohhhhh Jayalah" ini salah satu bentuk yel-yel untuk menyemangati bahwa STITNU Al Hikmah Mojokerto kedepannya bisa jaya selamanya.
Para sarjana ini direncanakan mengikuti wisuda pada bulan September mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H