Lihat ke Halaman Asli

Fernbaby

Penulis

Inilah Aturan Pemberian MPASI untuk Bayi 6-24 Bulan | Fernbaby

Diperbarui: 27 Agustus 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fernbaby

Fernbaby - Berikan MPASI pada bayi saat ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi bayi. Anda bisa mulai memberi bayi Anda makanan padat pada usia enam bulan. Anda harus melanjutkan suplemen ini sampai anak Anda berusia 2 bulan atau dua tahun.

 Pemberian MPASI pada anak usia 6 sampai 2 bulan dilakukan secara bertahap sesuai usianya menurut aturan pemberian MPASI. Hal ini dilakukan agar bayi menerima energi dan nutrisi yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya.

 Apa yang perlu Anda ketahui tentang aturan pemberian makanan pendamping ASI untuk bayi Anda dari usia 6 hingga 2 bulan? Berikut aturan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI.

 Apa tanda-tanda fisik bahwa anak-anak dapat menerima MPASI? 

 Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tanda-tanda fisik bahwa seorang anak dapat menerima makanan pendamping ASI adalah:

  • Anak dapat duduk dengan leher lurus dan mengangkat kepalanya secara mandiri tanpa bantuan.
  • Anak tertarik pada makanan, misalnya dia mencoba meraih makanan lamanya.
  • Anak menunjukkan tanda-tanda lapar, meskipun ibu menyusui secara teratur.

 Biasanya, bayi berusia enam bulan menunjukkan gejala-gejala di atas. Saat bayi Anda berusia enam bulan dan menunjukkan gejala-gejala tersebut, Anda bisa memberi bayi Anda makanan tambahan.

Susu Formula Terbaik dari New Zealand

Fernbaby

Tidak semua susu  sama dengan Selandia Baru, negara ini ideal untuk penggembalaan sapi perah  dan memiliki jejak karbon yang rendah. Untuk itulah Fernbaby Formula  New Zealand Milk siap hadir di Indonesia agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

 New Zealand atau Selandia Baru dianggap sebagai negara dengan kualitas susu terbaik. Untuk memenuhi harapan para orang tua di Indonesia, Fernbaby Newzealand kini memasuki pasar Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline