Lihat ke Halaman Asli

Fernas Fathiady

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Pengabdian Masyarakat KKN 26 UTM Rayakan 1 Muharram di Desa Banban

Diperbarui: 15 Juli 2024   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pamekasan -- Meriahkan malam tahun baru islam 1 Muharram 1446 Hijriah, tim pengabdian masyarakat KKN 26 UTM ikut serta dalam acara pawai obor bersama masyarakat di Desa Banban, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan pada Sabtu (6/7/2024).
Dalam perayaan 1 Muharram yang telah diadakan sejak tahun 2011 ini, Muhammad Helmi selaku kaur keuangan desa mengajak semua Mahasiswa KKN untuk meramaikan acara tersebut. Acara dimulai dengan pawai obor yang diikuti oleh para siswa serta seluruh masyarakat yang melibatkan dua desa, yakni Desa Banban dan Desa Cenlecen.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan 1 Muharram pada tahun ini tidak menggunakan hiburan berupa musik tradisional. Melainkan menggunakan hiburan berupa nonton bareng film tentang sejarah islam di masa lalu yang bertempat di SMK Miftahul Khair. Dengan adanya inovasi baru, ketertarikan masyarakat untuk ikut serta dalam acara ini menjadi lebih tinggi.
Seluruh masyarakat desa antusias mengikuti rangkaian acara perayaan 1 Muharram ini. Anis Azizah sebagai salah satu peserta merasa senang dan bangga menjadi umat islam yang dapat merayakan 1 Muharram.
"Sangat senang sekali karena anak-anak menjadi senang, tambah semangat belajar, dan kita sebagai umat islam bangga karena bisa merayakan 1 Muharram." ucap Anis Azizah, salah satu peserta saat diwawancara.
Mohammad Romdhon selaku ketua pelaksana memiliki harapan agar acara ini mampu meningkatkan semangat terhadap syiar islam bagi seluruh masyarakat desa. Beliau juga berharap antusias masyarakat tetap terjaga bahkan lebih tinggi untuk perayaan di tahun selanjutnya.
"Harapan saya, ini masuk harapan jangka panjang ya. Kita pengen pendekatannya kepada aparatur daerah, perangkat desa, dan masyarakat yang mana harapannya masyarakat bukan hanya menjadi penonton tapi juga sebagai peserta, karena 1 Muharram milik kita bersama sebagai umat muslim." tukasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline