Lihat ke Halaman Asli

Fernando Raja Guk Guk

Sarjana Ilmu Komunikasi

Aspal Jelek, Jalan Pangkoh-Bahaur (DAK) TA 2017 Rusak Lagi

Diperbarui: 7 November 2018   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Harapan masyarakat Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau akan adanya jalan yang beraspal mulus telah terwujud di 2017. Namun harapan itu berujung kekecewaan karena baru seumur jagung sebagian aspal-aspalnya sudah rusak. Kerusakan itu terlihat cukup banyak di sepanjang jalan hasil proyek Pembangunan Jalan Pangkoh-Bahaur yang baru saja selesai dikerjakan di akhir tahun 2017.

Proyek yang dikerjakan oleh PT. Mutiara Karya Utama pusat Palangka Raya dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 20.788 Miliar saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sayangnya penanganan perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam sehingga tidak bertahan lama karena aspal yang digunakan untuk menambal rusak lagi.

Alison Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) saat ditemui di lokasi Rabu (14/3) menjelaskan kerusakan yang terjadi karena dua sebab. "kerusakan yang terjadi karena pengaspalan dilaksanakan di saat turun hujan dan lokasi Aspalt Mixing Plant (AMP) cukup jauh jaraknya yakni berada di Tangkiling Palangka Raya," kata Alison.

Ketika ditanyakan kenapa pengaspalan dilaksanakan di saat turun hujan, Alison beralasan karena mengejar waktu kontrak. "terpaksa pengaspalan dilaksanakan ketika turun hujan karena bila tidak maka akan terlambat, tidak bisa memenuhi perjanjian waktu pelaksanaan di kontrak," terang Alison dengan suara datar. Kesannya kualitas hasil pekerjaan hanya prioritas nomor dua dibandingkan waktu pelaksanaan.

Di waktu berbeda,  Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah Shalahuddin, ST,MT mengatakan kerusakan yang terjadi bukan sesuatu hal yang harus dipersoalkan karena masih dalam masa pemeliharaan. "saat ini kegiatan di ruas jalan itu masih dalam masa pemeliharaan sampai tiga bulan kedepan dan kontraktor telah melaksanakan kewajibannya dengan menambal jalan yang rusak," ujar pria berperawakan tinggi besar ini di ruang kerjanya Jumat (16/3).

Penyebab kerusakan tambahnya dikarenakan pada malam hari lewat truk trailer yang mengangkut alat berat excavator sekaligus dua unit. "kami turunkan tim intel untuk mencari tau penyebab kerusakannya ternyata ditemukan pada malam hari sering lewat truk-truk yang membawa alat berat excavator bahkan ada yang membawa sekaligus dua unit," kata Kabid BM ini.

Saat dikonfirmasi mengenai jawaban PPTK penyebab kerusakan karena pengaspalan dilaksanakan di saat turun hujan, Shalahuddin menangkisnya dengan mengatakan siapa orang yang mau kerja saat turun hujan.

Diakhir keterangannya, Shalahuddin mengatakan proyek tersebut sudah di PHO namun sampai saat ini sisa dananya sebesar 15 % masih ditahan. Shalahuddin juga mengatakan pihaknya tidak akan mem FHO bila hasilnya tidak sempurna.

Dari pengamatan wartawan di lokasi Rabu (14/3) ditemukan sebagian besar aspal yang rusak terutama di bagian tengah jalan telah ditambal namun sayangnya aspal hasil tambalan tidak berumur panjang karena dalam waktu singkat rusak lagi. Sedangkan aspal yang rusak di bagian pinggir jalan masih banyak dibiarkan tanpa penanganan. Terlihat juga tumpukan drum-drum dan arang kayu bakar sisa pembakaran aspal ("aspal goreng") dipinggir jalan diantara parkirnya alat-alat berat.

Beberapa warga sekitar yang ditemui mengatakan pengaspalan lebih banyak dilaksanakan pada saat turun hujan dan mereka juga mengeluhkan kualitasnya yang belum seumur jagung sudah rusak disana-sini.

Dari berbagai literatur disebutkan aspal mempunyai kepekaan terhadap perubahan suhu/temperatur karena aspal adalah material yang termoplastis. Aspal akan menjadi keras atau lebih kental jika temperatur berkurang dan akan lunak atau cair bila temperatur bertambah. Pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadap perubahan temperatur perlu dilakukan sehingga diperoleh informasi tentang rentang temperatur yang baik untuk pelaksanaan pekerjaan. Fungsi aspal adalah sebagai bahan pengikat aspal dan agregat atau antara aspal itu sendiri juga sebagai pengisi rongga pada agregat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline